Kebun Binatang Unik: Manusia Masuk Kandang, Binatang Buas Berkeliaran

The Zoo Where Tourists Pay to Hand-feed World`s Most Ferocious Predators

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Kebun Binatang Unik: Manusia Masuk Kandang, Binatang Buas Berkeliaran
Berdiri di dalam kandang kawat, para pengunjung dapat memberikan makanan kepada singa dan harimau melalui lubang kecil, dan menyaksikan kucing besar melompat ke kendaraan untuk diberi makan (Foto2: MailOnline)

WISATAWAN dan predator bertukar tempat di sebuah kebun binatang di China, pengunjung membayar untuk dikunci dalam kandang dan berkeliling kebun binatang dihadang sejumlah harimau dan beruang yang siap menerkam.

Lehe Ledu Wildlife Zoo adalah nama kebun binatang di kota Chongqing yang memberikan kesempatan pada pengunjung untuk lebih dekat dengan beberapa hewan paling ganas di dunia - bahkan pengunjung dapat memberinya makan dari balik kawat kandang.

Potongan daging segar terikat di luar kendaraan, yang didorong dari dalam kandang, dalam upaya untuk menarik perhatian predator dan memberikan wisatawan pengalaman melihat hewan buas tersebut dekat dengan mereka - tanpa harus menjadi santapan mereka.

Kebun binatang ini salah satu dari beberapa destinasi serupa di dunia yang menyediakan kandang bergerak untuk mengajak pengunjung lebih dekat dengan harimau dan beruang di habitat terbuka.

Berdiri di dalam kandang kawat, para pengunjung dapat memberikan makanan kepada singa dan harimau melalui lubang kecil, dan menyaksikan kucing besar melompat ke kendaraan untuk diberi makan.

Ayam hidup juga digunakan menjadi umpan predator, yang sejauh ini termasuk singa, harimau Bengal dan subspesies mereka, harimau putih, dan beruang.

Foto menakutkan menunjukkan harimau melompat ke kandang, hanya beberapa sentimeter dari seorang turis tidak curiga bahwa kebun binatang tersebut telah menjelaskan secara online sebagai 'kecelakaan yang dapat saja terjadi'.

Berbicara kepada OddityCentral yang dikutip MailOnline, juru bicara kebun binatang Chan Liang mengatakan: 'Kami ingin memberikan pengunjung kami sensasi dikuntit dan diserang oleh harimau tetapi, tentu saja, tidak ada risiko.

'Para tamu diperingatkan untuk menjaga jari-jari dan tangan mereka di dalam kandang sepanjang waktu karena harimau lapar tidak akan tahu perbedaan antara mereka dan santapan yang disediakan."

Ketika diluncurkan pada 2015, berhasil menjual habis tiket selama tiga bulan pertama dan melihat bagaimana ketakutannya para turis mengalami pengalaman yang tidak biasa tersebut.

TOURISTS and predators have switched places at a zoo in China, where visitors are paying to be locked in a cage and stalked by big cats and bears.

Lehe Ledu Wildlife Zoo in Chongqing city is giving people the chance to get up close with some of the world's most ferocious animals - who they can even feed by hand.

Chunks of fresh meat are tied to the outside of a vehicle, which drives through the enclosure, in a bid to attract the predators and give tourists the closest possible dining experience with them - without becoming dinner themselves.

The zoo is one of a few in the world which has installed a moving cage to bring spectators as close as possible to big cats and bears in an open habitat.

Standing inside a wire mesh cage, the visitors are able to offer food to lions and tigers through a small opening, and watch as the massive cats leap onto the vehicle to be fed.

Live chickens are also being used to bait the predators, which so far include lions, Bengal tigers and their subspecies, the white tiger, and bears.

Terrifying photos show the tigers jumping onto the cages, centimetres away from clawing an unsuspecting tourist in a park attraction which has already been described online as 'an accident waiting to happen'.

Speaking to OddityCentral, zoo spokeswoman Chan Liang said: 'We wanted to give our visitors the thrill of being stalked and attacked by the big cats but with, of course, none of the risks.

'The guests are warned to keep their fingers and hands inside the cage at all times because a hungry tiger wouldn't know the difference between them and breakfast.'

When launched in 2015, the attraction was sold out for three months and saw tourists battling to experience being lunch.