MULAI 6 Desember mendatang, Colorado menerapkan regulasi tentang ganja yang memberi kebebasan pada penggunaan pribadi, dengan batasan usia lebih dari 21 tahun. Publik juga diberi kebebasan untuk menanam hingga enam tanaman ganja pribadi asalkan berada di ruangan terkunci.

Washington memberi kebebasan asalkan telah mendapat izin dari petugas medis, karena alasan kesehatan. Namun secara hukum, pengguna masih dapat memiliki hingga satu ons ganja, seperti dilansir Denver Post.

Kebijakan tersebut sontak menuai protes, karena dikhawatirkan dapat membuat wisatawan domestik di AS melakukan perjalanan antarnegara bagian untuk menikmati ganja secara bebas.

Tidak banyak diketahui, selain Amerika Serikat dan Belanda ternyata banyak negara melegalkan konsumsi ganja, ini daftar negaranya seperti dilansir Daily Telegraph.

Argentina
Menurut hukum, ganja diperbolehkan untuk penggunaan pribadi dalam jumlah kecil.

Siprus
Kepemilikan hingga 15 gram dan lima tanaman diperbolehkan untuk penggunaan pribadi.

Ekuador
Kepemilikan ganja dilegalkan dan didefinisikan oleh hukum 108.

Meksiko
Penggunaan pribadi hingga 5 gram adalah legal.

Belanda
Ganja boleh dijual di kedai kopi dan diperjualbelikan serta kepemilikan ilegal.

Peru
Kepemilikan hingga 8 gram ganja adalah legal asalkan pengguna tidak dalam kepemilikan obat lain.

Swiss
Pada 1 Januari 2012, negara bagian Vaud, Neuchatel, Jenewa, dan Fribourg, memungkinkan penanaman dan budidaya hingga 4 tanaman ganja per orang, dalam upaya untuk mengekang perdagangan ilegal.

Uruguay
Kepemilikan untuk penggunaan pribadi tidak dikenakan sanksi. Tapi, jumlah yang diperbolehkan untuk penggunaan pribadi tidak ditentukan dalam undang-undang.