Blue Film Tanpa Sengaja Tampil di Berita Malam

News Program Accidentally Broadcast Blue Film

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Blue Film Tanpa Sengaja Tampil di Berita Malam
Penyiar berita tidak menyadari tayangan porno yang muncul pada monitor di belakangnya (Foto2: Mail Online)

PEMIRSA televisi Yunani mungkin terbiasa dengan kejadian tak terduga yang disampaikan dalam buletin berita malam mereka.

Kendati begitu, tayangan berita yang muncul di stasiun tivi pemerintah, TV ET3 menjadi kejutan yang tergolong ´ngeri-ngeri sedap´.

Ketika presenter berita menyampaikan rincian kerusuhan terbaru di negara itu, tampil tayangan film porno terlihat jelas pada monitor di belakang sang presenter berita.

Tidak menyadari tayangan yang ditampilkan, ia terus membacakan berita meski tidak ´nyambung´ tayangan porno di belakangnya.

Menurut pemirsa lokal, adegan seks dari film tersebut ternyata sedang tampil pada stasiun tivi ET1, anak perusahaan dari TV ET3.

Kabar menggelikan itu dengan cepat menyebar dan menjadi hit di media sosial dan disaksikan ribuan orang, seperti dilansir Mail Online.

Ironisnya, presenter berita saat itu sedang menyampaikan berita tentang kemungkinan perusahaan penyiaran publik mungkin harus tutup akibat pemotongan dana lantaran krisis ekonomi yang melanda Yunani.

GREEK television viewers have probably become accustomed to unpredictable events unfolding during their evening news bulletin.

But even so, Tuesday´s broadcast on state-run TV station ET3 must have come as a surprise.

As the presenter relayed details of the country´s latest unrest, a graphic scene from a porn film was clearly visible playing out on a monitor behind him.

Unaware of the major blip, he carried on with his report regardless.

According to local viewers, the sex scene was from a film which was being shown on sister channel ET1 at the same time.

The comical mix-up has quickly become a hit on social networks and has been viewed thousands of times.

Ironically, the presenter was reading a report about the possibility that the public broadcasting corporation may have to temporarily close due to funding cuts.