Teori Konspirasi Tuding Pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdad, Agen Mossad Israel
Conspiracy Theorists Claim ISIS Boss is Actually a Mossad Spy Called Simon Elliot
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
TEORI konspirasi mengejutkan menyatakan memiliki 'bukti' tentang pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdad sesungguhnya adalah mata-mata Israel yang menyamar.
Para pencari fakta meyakini foto-foto, yang memperlihatkan seorang pria dengan Senator AS John McCain, merujuk pada dokumen yang dibocorkan 'whistleblower' kondang Edward Snowden membuktikan bahwa pelaku teror adalah agen Mossad yang menyamar, nama sebenarnya Simon Elliot.
Namun pengacara Snowden Ben Wizner mengatakan dokumen tersebut dinyatakan "palsu" dan para pakar lainnya bersikeras menyatakan "tidak ada bukti kredibel."
Situs whistleblowing Wikileaks juga mengecam kabar tersebut, dengan tweet: "Dokumen Snowden mengungkap ISIS dilatih oleh Mossad - sebagai klaim palsu."
Tiga foto diduga menunjukkan Simon Elliot - lahir dari orang tua Israel - yang oleh pendukung teori konspirasi meyakini memiliki kemiripan dengan al-Baghdad.
Dua foto menunjukkan sang pria dimaksud dengan mantan kandidat Presiden dari Partai Republik McCain - yang menurut teori bersekutu dengan badan intelijen Israel Mossad.
Seorang pendukung teori konspirasi menyatakan pemimpin Al-Qaida Ayman al-Zawahiri - yang meyakini ISIS adalah upaya Zionis Israel untuk menghancurkan Islam.
Al-Qaida dan ISIS telah menyatakan berpisah sejak memutuskan hubungan pada 2014.
Editor untuk situs konspirasi berpengaruh Info Wars juga membantu kabar tersebut.
Mereka mengatakan: "Validitas dokumen yang disebutkan di bawah ini [dalam artikel] tidak dapat diverifikasi karena eksklusivitas dari data Snowden."
"Tudingan tentang ISIS dan al-Baghdadi, namun, keduanya merujuk pada informasi lain yang menunjukkan ISIS merupakan aset intelijen."
Hal ini juga merujuk pada dokumen Snowden yang bocor belum pernah dipublikasikan dan belum muncul pernah disiarkan.
The Moroccan Times juga menerbitkan sebuah artikel yang mendukung teori ini, mengatakan: "Hal itu perlu ditunjukkan bahwa meskipun kabar itu beredar di internet, Snowden tidak membantah klaim tersebut."
Al-Zawahiri, yang membentuk al-Qaida dengan poster teror anak Osama bin Laden, mengatakan: "Kami tahu itu [al-Baghdadi ini] latar belakangnya, ia direkrut Mossad selama lebih dari 18 tahun."
"Dia menumbangkan Islam untuk menghancurkan Islam di hati umat Islam."
"Muslim tidak boleh tertipu oleh proyek Zionis ini untuk mengambil kendali dari sumber daya dari Timur Tengah."
Kisah ini diyakini telah dimulai dari posting Facebook, yang sejak itu telah dihapus, seperti dilaporkan stasiun radio Palestina Ajyal seperti dilansir The Sun.
Berbicara dengan Daily Star Online, Kevin Barrett, mantan dosen studi Islam dan Timur Tengah di University of Wisconsin, mengatakan tidak ada "bukti kuat yang mendukung teori ini."
Dia mengatakan: "Ada sebuah kisah tentang Baghdadi adalah seorang Yahudi Israel yang nama aslinya adalah Simon Elliot."
"Saya belum melihat bukti kredibel yang mendukung teori ini."
"Namun yang jelas ISIS melaksanakan agenda Israel pada umumnya."
"Tidak heran ISIS tidak pernah menyerang Israel."
CRACKPOT conspiracy theorists are claiming they have ‘proof’ that depraved ISIS leader Abu Bakr al-Baghdad is actually an undercover Israeli spy.
Deluded truth seekers believe photographs, showing a man with US Senator John McCain, and leaked documents from whistleblower Edward Snowden prove that the terror thug is an undercover Mossad agent called Simon Elliot.
However Snowden’s lawyer Ben Wizner says the documents were a “hoax” and other experts insist the claims have “no credible evidence.”
Whistleblowing website Wikileaks also slammed the story, tweeting: “Snowden docs reveal ISIS trained by Mossad – false claims.”
Three photos allegedly show Simon Elliot – born to Israeli parents – who conspiracy nuts believe bears a striking resemblance to al-Baghdad.
Two of the pictures show the man with former Republican Presidential candidate McCain – who according to the theory is allied with Israeli intelligence agency Mossad.
A high-profile supporter of the far-fetched story is evil Al-Qaida leader Ayman al-Zawahiri – who believes ISIS is a Zionist plot to destroy Islam.
Al-Qaida and ISIS have been sworn enemies since breaking ties in 2014.
An editor for influential conspiracy website Info Wars also helped fan the flames.
They said: “The validity of the document mentioned below [in the article] cannot be verified due to the exclusivity of the Snowden cache.
“The allegation about ISIS and al-Baghdadi, however, pairs up with other information demonstrating ISIS is an intelligence asset.”
It is also worth noting that the leaked Snowden docs have never been published and have yet to surface.
The Moroccan Times also published an article supporting the theory, saying: “It is worth pointing out that though the piece of news went viral on the net, Snowden did not refute the claims.”
Sick Al-Zawahiri, who formed al-Qaida with terror poster boy Osama bin Laden, said: “We know his [al-Baghdadi’s] background, he has been in the Mossad for over 18 years.
“He is subverting Islam to destroy Islam in the hearts of Muslims.
“Muslims must not be fooled by this Zionist project to take control of the resources of the Middle East.”
The story is believed to have started from a Facebook post, which has since been deleted, Palestinian radio station Ajyal.
Speaking with the Daily Star Online, Kevin Barrett, a former Middle East and Islamic studies lecturer at the University of Wisconsin, said there is no “credible evidence supporting this theory.”
He said: “There is a story that Baghdadi is an Israeli Jew whose real name is Simon Elliot
“I have not seen any credible evidence supporting this theory.
“But clearly ISIS is carrying out the Israeli agenda in general.
“No wonder ISIS never attacks Israel.”