SEORANG wanita, yang mengalami kecelakaan lalu lintas yang mengerikan, terbangun dari koma dan mendapati dirinya hamil tiga bulan.

Tahun lalu, Gemma Holmes sedang mengendarai moped ketika ia menyeberang jalan dan terlempar ke tiang lampu.

Dia menderita luka berat, termasuk pungung patah, dan dokter memperkirakan dia tidak akan mampu bertahan hidup.

Tapi dia menantang perhitungan medis dan kini tengah menjalani pemulihan - dan kini merawat sang bayi yang kini berusia tiga bulan dan diberi nama Ruben.

Sementara di rumah sakit, tes mengungkapkan bahwa Gemma sebenarnya 12 minggu hamil.

Nona Holmes dalam keadaan koma dan tidak dapat memberitahu kabar tersebut, sehingga dokter menyampaikan kepada kepada ibunya, Julie, untuk membuat keputusan tentang apakah janin dipertahankan atau digugurkan.

"Dokter menyarankan aborsi karena Gemma tidak akan mampu untuk menjalani operasi untuk memulihkan kesehatannya sampai dia melahirkan.

"Begitu banyak hal yang terpikirkan, tapi saya ingin menunggu sampai Gemma siuman untuk membuat keputusan," Julie, sang ibu yang menjaga putrinya sepanjang waktu sambil duduk di kursi roda, dalam wawancara dengan  ITV.

Ketika Gemma akhirnya siuman dia pun diberi tahu, tapi ia tidak ingat telah berhubungan intim dengan siapa, karena sebagian besar memorinya hilang.
Sebelumnya, tiga tahun yang lalu sepenuhnya tidak ingat apa-apa.

Meskipun terbelit masalah kesehatan serius, dia memutuskan untuk mempertahankan kehamilannya, seperti dilansir Mail Online.

"Saya hanya berpikir bahwa jika bayi kecil ini dalam diriku berhasil bertahan hidup setelah kecelakaan mengerikan maka ia hadir untuk menjadi anak saya," kata Gemma.

Gemma menahan rasa sakit yang berkepanjangan selama menjalani kehamilan, karena dia tidak mampu menelan obat dosis tinggi penghilang rasa sakit, yang dapat membahayakan janinnya, sementara ia sendiri belum sembuh.

Pada bulan Mei 2013 ia melahirkan Ruben Miracle Holmes melalui operasi caesar.

"Saya tidak bisa menjalani kelahiran normal karena cedera otak saya akibat kecelakaan yang membuatmengalami risiko kerusakan lebih lanjut - proses melahirkan berdampak serius pada otak," katanya.

"Saya juga diberitahu tubuh saya tidak akan mampu mengatasi kontraksi lantaran cedera berat di punggung saya."

Ibu dan anak ini kini akan menjalani MRI scan untuk segera mengetahui apakah tindakan operasi memberinya peluang untuk dapat berjalan lagi.

´Ruben adalah keajaiban kecilku dan saya sangat berharap suatu hari dapat berjalan dan berlari bersamanya," katanya.