Momon Rusmono Dampingi Kunjungan Kerja Reses Komisi IV DPR ke Manokwari

Indonesian Lawmakers Visit Extensification of Rice Fields in Papua

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Momon Rusmono Dampingi Kunjungan Kerja Reses Komisi IV DPR ke Manokwari
TENDA PELETON jadi tempat dialog Dandim 1703 Letkol Andi Parulian dengan Komisi IV DPR yang dipimpin Wakil Ketua Michael Wattimena didampingi Kabadan SDM Pertanian Kementan, Momon Rusmono (Foto: B2B/M.Achsan Atjo)

Manokwari, Papua (B2B) - Sekitar 16 Anggota Komisi IV DPR RI pagi ini, Kamis (15/2) mengunjungi realisasi cetak sawah baru di Kecamatan Masni, Kabupaten Manokwari, Papua Barat didampingi Kepala Badan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Momon Rusmono.

Kunjungan kerja dalam masa reses persidangan tiga DPR 2017-2018 dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR Michael Wattimena.

Kementan mencatat biaya cetak sawah di hampir seluruh provinsi sekitar Rp16 juta per hektar, sedangkan di Maluku dan Papua sekita Rp19 juta per hektar. 

"Biaya cetak sawah di Maluku dan Papua lebih tinggi karena karakteristik lahan dan kerapatan vegetasi yang berbeda dari di Jawa," kata Sekjen Kementan Hari Priyono pada rapat kerja dengan Komisi IV DPR, pertengahan Oktober 2017.

Pada RAPBN 2018, Kementan mengalokasikan cetak sawah seluas 12.000 ha dengan anggaran Rp220,5 miliar. Angka ini lebih rendah dari pagu anggaran cetak sawah pada 2017 yang mencapai Rp1,18 triliun untuk 72.033 ha. Adapun, pagu anggaran cetak sawah 2016 mencapai Rp2,06 triliun untuk 129.096 ha.

Momon Rusmono siang ini juga akan mendampingi kunjungan para wakil rakyat meninjau kampus Sekolah Tinggi Penyuluhan Peternakan - STPP Manokwari, yang saat ini dipimpin oleh Maya Purwanti.

Manokwari of Papua (B2B) - Around 16 members of Indonesian parliament of the agriculture commission this morning, Thursday (15 February) monitored realization of extensification of paddy fields in Manokwari, West Papua province accompanied by the Directorate General of Agricultural Human Resources in Agriculture Ministry, Momon Rusmono.

Working visit during recess of the third session of Indonesian parliament 2017-2018 led by commision´s vice chairman Michael Wattimena.

The agriculture ministry records the cost of paddy field extensification in almost all provinces of about 16 million rupiah per hectare except for Maluku and Papua at almost 19 million rupiah per hectare.

"Budget costs in Maluku and Papua are higher because they differ from Java related to land characteristics and vegetation density," said ministerial secretary-general Hari Priyono at a working meeting with parliament, mid-October 2017.

This figure is lower than the 2017 budget ceiling of 1.18 trillion rupiah for 72,033 ha while 2016 reached 2.06 trillion rupiah for 129,096 ha.

Momon Rusmono this afternoon will also accompany the MPs to review the campus of College of Animal Extension - STPP Manokwari, which is currently led by Maya Purwanti.

In the state budget of 2018, the government allocates 12,000 hectares extensification of 220.5 billion rupiah.