Hadirkan Produk PWMP, `Booth` SMKPPN Kementan Dibanjiri Pengunjung
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Banjarbaru
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani

Jakarta [B2B] - Sejumlah produk unggulan SMKPP Negeri Banjarbaru, tampil memeriahkan kegiatan Sarasehan Petani Millenial, Petani, Penyuluh dan P4S Tahun 2022 mendukung upaya penguatan ketahanan pangan nasional di Bumi Perkemahan Ragunan, yang berlangsung sejak Minggu [28/8] selama tiga hari.
Ada pun produk-produk dari SMK-PP N Banjarbaru yang ditampilkan di antaranya produk hortikultura seperti bunga kol, brokoli, produk olahan seperti aneka coklat, variasi keripik pisang, berbagai macam varietas anggrek hasil kultur jaringan dll.
Budi Santoso selaku Kepala SMK-PP N Banjarbaru yang hadir pada kesempatan tersebut mengatakan, “kami selalu mendukung penuh program kegiatan yang melibatkan anak didik kami, termasuk kegiatan ini.”
“Diharapkan dengan adanya pameran ini dapat melebarkan sayap hasil karya PWMP dari siswa SMKPPN Banjarbaru tidak hanya di wilayah lokal, akan tetapi bisa merambah ke seluruh penjuru melalui pameran tersebut," katanya.
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menegaskan komitmen Kementerian Pertanian RI akan terus berkomitmen menjaga ketahanan pangan, salah satunya melalui Program Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian [PWMP].
Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi mengatakan kegiatan tersebut mengusung seluruh program unggulan Kementan yang inovatif dan kolaboratif dalam menumbuhkan wirausahawan muda pertanian.
“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan peran aktif petani milenial, petani dan penyuluh dalam peningkatan produksi dan daya saing produk pertanian, pengembangan ekosistem kewirausahaan pertanian, membangun jejaring petani milenial antar wilayah, serta sebagai upaya antisipasi krisis pangan,” kata Dedi.
Mentan Syahrul dan Kabadan PPSDMP pun menyempatkan waktu untuk melihat hasil produksi dan karya dari produk-produk PWMP SMK PP Negeri Banjarbaru.
Kegiatan sarasehan diikuti lebih dari 500 peserta dari berbagai daerah yakni Sumatera, Jawa, dan Kalimantan serta beberapa UPT BPPSDMP Kementan.
Kegiatan sarasehan meliputi pengenalan seluruh program unggulan Kementan yang inovatif dan kolaboratif dalam menumbuhkan wirausaha muda pertanian. [Tim Ekpos SMK-PPN Banjarbaru]
Jakarta [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.