Wujudkan ASN Siap Hadapi Era VUCA, Kementan gelar Pembinaan Pegawai SMKPP

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Sembawa

Editor : Kemal A Praghotsa
Translator : Dhelia Gani


Wujudkan ASN Siap Hadapi Era VUCA, Kementan gelar Pembinaan Pegawai SMKPP
SMKPPN SEMBAWA: ASN tidak hanya menghadapi era disrupsi digital yang mengguncang dunia, juga harus melakukan perubahan mindset sebagai respons tepat menghadapi dunia yang berubah cepat.

Banyuasin, Sumsel [B2B] - Kunjungan Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Siti Munifah menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh para pegawai Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Sembawa. 

Dalam kesempatan ini beliau memberikan arahannya terkait pembinaan pegawai dalam menghadapi era Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity (VUCA). Bertempat di Aula SMK-PP Negeri Sembawa (6/7), kegiatan ini dihadiri oleh seluruh ASN dan Tenaga Harian Lepas (THL).

Tujuan pembinaan pegawai ini sangat penting mengingat perubahan zaman yang begitu cepat menuntut ASN mempunyai kompetensi yang mumpuni agar bisa bersaing di era VUCA, khususnya meningkatkan kinerja SDM dilingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan selalu menegaskan bahwa peningkatan kinerja SDM Pertanian haruslah meningkat. 

“Di tengah musim yang tidak menentu ini perlu ada hal yang dapat mendongkrak kinerja kita, maka dari itu apa yang pimpinan sampaikan perlu menjadi perhatian kita semua untuk kebaikan”, tegas Mentan.

Senada dengan pernyataan Mentan, Plt. Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa bahwa ASN Kementan harus patuh dengan pimpinan selama pemimpin tersebut membawa kita kepada hal positif. 

“Jalinlah komunikasi yang baik dengan pimpinan, karena sebagai ASN, birokrasi pemerintahan itu penting untuk kita pahami." Ujar Dedi.

Pada moment pembinaan pegawai di SMK-PP Sembawa, Siti Munifah menyampaikan apresiasi “sebagai pelayan masyarakat dengan tagline #berakhlak, maka kita harus selalu siap. 

ASN tidak hanya menghadapi era disrupsi digital yang mengguncang dunia, tetapi juga harus melakukan perubahan mindset sebagai respons yang tepat dalam menghadapi dunia yang berubah serba cepat. 

"Saya apresiasi karena rekan-rekan sudah menyesuaikan dengan ritme sistem kerja di pusat yang tidak ada hari libur,” jelas Siti.

Siti Munifah juga menekankan kepada seluruh pegawai untuk dapat cepat beradaptasi di era VUCA. 

“Era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity) adalah era dimana terjadi perubahan berskala besar (Volatility), sulit membuat perkiraan yang tepat karena begitu dinamis (Uncertainty), dipengaruhi oleh banyak faktor yang sulit dikontrol (Complexity) dan subjektivitas terhadap realita." Tegas Siti

"Kondisi ini mengantarkan tantangan demi tantangan dalam kehidupan manusia untuk dihadapi dengan cerdas, tanpa terkecuali Aparatur Sipil Negara (ASN). 

"Di era VUCA ini, ASN tidak lagi bisa biasa-biasa saja. Kita butuh yang ekstra. Kita harus merubah sikap, perilaku, agar memahami kondisi atau keadaan ini sehingga dapat menciptakan inovasi karena inovasi lahir dari kebiasaan yang kita pahami", pesan Siti.

Sekretaris BPPSDMP berharap seluruh pegawai dengan cepat dapat beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Tidak ada kata selesai untuk belajar, terus belajar hingga akhir hayat dan tetap menjalin hubungan baik antar sesama anggota organisasi selalu tanamankan asuh, asih, asah, dan santun.

Yudi Astoni selaku Kepala SMK-PP Sembawa mengungkapkan dirinya sangat senang atas kunjungan Sekretaris Badan ke SMK-PP Sembawa.

“Kami menyambut baik pertemuan pada hari ini, karena ini momen spesial yaitu silaturahmi dan kunjungan kerja. Saat ini ditahun pembelajaran 2024/2025 SMK PP Negeri Sembawa akan menerapkan sistem pembelajaran dengan sistem teaching factory." Ujar Yudi

"Menuju UPT vokasi pertanian yang mampu membentuk lulusan sebagai job creator dan job seeker. Kami meminta arahannya agar sistem pembelajaran ini dapat terlaksana dengan baik”, harap Yudi. [titin/timhumas smkppnsembawa]

Banyuasin of South Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.