Peta Arahan Tata Ruang Pertanian, Solusi bagi Investor

Directive Map on Agricultural Layout, Solutions for Investors

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Novita Cahyadi


Peta Arahan Tata Ruang Pertanian, Solusi bagi Investor
Peta Arahan Tata Ruang Pertanian (Peta: Balitbang Kementan)

MASALAH utama investasi di sektor pertanian adalah soal tata ruang. Belum tuntasnya persoalan tata ruang membuat calon investor tidak mendapat kepastian dalam berinvestasi.

Masalah tata ruang masih menjadi kendala utama investasi di sektor pertanian, baik investasi di subsektor tanaman pangan, perkebunan, peternakan, maupun komoditas hortikultura yang memiliki potensi pasar besar.

Ketidakjelasan tata ruang kerap kali memicu sengketa, membuat calon investor. Di subsektor tanaman pangan, misalnya, sekalipun banyak calon investor yang tertarik mengembangkan komoditas beras dan jagung, sulit bagi mereka untuk mendapatkan lahan.

Begitu pula mereka yang berinvestasi di perkebunan, seperti tebu. Kalaupun ada, terjadi tumpang tindih kepemilikan. Padahal, investasi di sektor pertanian memerlukan dana besar sehingga calon investor harus hati-hati.

Mengantisipasi hal itu, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian melansir Peta Arahan Tata Ruang Pertanian.

Peta Arahan Tata Ruang Pertanian menyajikan hasil identifikasi dan karakterisasi potensi sumber daya lahan di 18 provinsi.

Informasi yang tersaji dalam peta ini dapat digunakan sebagai sumber referensi dan pedoman dalam melakukan penataan wilayah pertanian di daerah yang merujuk pada karakteristik dan potensi sumber daya lahan yang ada.

Berbekal informasi yang tersaji dalam peta ini diharapkan dalam pemanfaatan dan pengelolaan lahan pertanian dapat lebih efektif, efisien serta berwawasan lingkungan.

Peta ini dibuat berskala 1:1.250.000 yang dikemas dalam 15 buku dengan lampiran 144 gambar peta.

PROBLEM major investment in the agriculture sector is a matter of layout. Spatial issues unresolved, making potential investors do not get certainty in investing.

Spatial problems remain major obstacles investment in the agricultural sector, both investment in food crops, plantations, livestock, and horticultural commodities that have great market potential.

Spatial vagueness often sparked disputes, make potential investors reluctant to invest. In food crops, for example, though many potential investors who are interested in developing a commodity rice and corn, but it is difficult for them to acquire the land.

Similarly, those who invest in plantations such as sugarcane. If available land, often overlapping ownership. In fact, investment in the agricultural sector requires substantial funding so that potential investors should be cautious.

Anticipate it, Central Research and Development of Agricultural Land Resources, Ministry of Agriculture launched Directive Map on Agricultural Layout.

The Directive map on the agricultural layout presents the result on the identification and characterization of land resource potencies in 18 provinces.

The information presented in this map can be used as a reference and guideline in conducting the structuring of agricultural areas in regions referring to the available land resource potency and characteristic.

Supplied with information presented in this map is expected that the use and management of the agricultural land can be more effective, efficient, and environmentally oriented.

This map was made with a scale of 1: 1,250,000 packed in 15 books with an appendix of 144 map pictures.