Benih Pertiwi Jawab Tantangan Globalisasi

Benih Pertiwi Answered the Challenges of Economic Liberalization

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Benih Pertiwi Jawab Tantangan Globalisasi
Mentan Suswono (tengah) dan Dirut PT Agri Makmur Pertiwi, Junaidi Sungkono (kanan) Foto: benihpertiwi.co.id

Kediri (B2B) - Masa depan perbenihan Indonesia harus dimulai dari sekarang untuk menjawab tantangan perbenihan di dalam negeri yang terancam oleh liberalisasi ekonomi dalam perdagangan global. Dengan demikian para petani dapat memilih berbagai varietas yang akan digunakan.

Direktur Utama PT Agri Makmur Pertiwi, Junaidi Sungkono mengatakan benih adalah awal kehidupan produk pertanian. Kualitas benih menentukan kesuksesan agribisnis sesuai harapan para petani untuk mendukung kedaulatan pangan nasional melalui produk dengan label ´Benih Pertiwi.´

"Menyadari tantangan tersebut, PT Agri Makmur Pertiwi menjadi salah satu produsen benih nasional yang berdiri sejak 2009, untuk mendukung penyediaan benih unggul di dalam negeri untuk mampu bersaing dengan produk impor," kata Junaidi Sungkono kepada pers di kantornya di Pare, Kediri, Jawa Timur, Senin.

Junaidi menambahkan, bidang pembenihan sangat strategis dalam mendukung pembangunan pertanian, mengingat bidang usaha pembenihan di Indonesia sejak beberapa tahun lalu dikuasai oleh perusahaan-perusahaan multinasional. PT Agri Makmur Pertiwi berdiri untuk menjawab tantangan pemenuhan pangan nasional.

"Masih muda memang, tapi dalam beberapa tahun saja Agri Makmur Pertiwi mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan multinasional. Petani pun makin percaya dengan kualitas Benih Pertiwi," ungkap Junaidi.

Dia menambahkan, kiprah Benih Pertiwi diakui pemerintah melalui sertifikasi sistem manajemen mutu dari Kementerian Pertanian pada Februari 2010, serta penghargaan dari Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa sebagai perusahaan pendorong dan penggerak MP3EI.

Kediri (B2B) - The future of Indonesian plant seeds should start now, to address challenges in the country, which is threatened by economic liberalization in global trade. Thus farmers can choose various varieties of seed products made ��in Indonesia.

President Director of PT Agri Makmur Pertiwi,  Junaidi Sungkono said said seed is the beginning of farm life. Quality seeds determine the success of agribusiness, in support of national food sovereignty through a product labeled ´Benih Pertiwi.´

"Realizing that challenges, PT Agri Makmur Pertiwi become one of national seeds producer who stand since 2009, to support the provision superior seed in Indonesia so it can compete with imported products,"  Junaidi Sungkono told reporters at his office in Pare, Kediri, East Java, Monday (28/4).

Junaidi added that the seeds is very strategic support agricultural development, considering this line of business in Indonesia since a few years ago dominated by multinational companies. PT Agri Makmur Pertiwi stand to meet the challenges of national food needs.

"Still young, but in a few years Agri Makmur Pertiwi able to compete with multinational companies. Farmers increasingly believes the Benih Pertiwi quality products," said Junaidi.

He added, Benih Pertiwi product excellence has been recognized by the Indonesian government through the certification of quality management system of Agriculture Ministry in February 2010, as well as Coordinating Minister for the Economy of the award as a company driver of MP3EI.