READSI 2022, Kementan gelar Koordinasi dan Sosialisasi Pedoman Pelaksanaan

Indonesia Binuang`s Agricultural Training Center Support the READSI`s Program

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


READSI 2022, Kementan gelar Koordinasi dan Sosialisasi Pedoman Pelaksanaan
BBPP BINUANG: kegiatan Koordinasi Nasional dan Sosialisasi Pedoman Pelaksanaan Program READSI Tahun 2022 di Swiss Belhotel Serpong

Tangerang, Banten [B2B] - Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] laksanakan kegiatan Koordinasi Nasional dan Sosialisasi Pedoman Pelaksanaan Program READSI Tahun 2022 di Swiss Belhotel Serpong tanggal 10 – 12 Februari 2022 secara tatap muka dan virtual.  

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menjelaskan program READSI memberikan kesempatan kepada setiap petani untuk terus maju dan berkembang dalam meningkatkan kesejahteraannya.

"Pengembangan SDM Pertanian terus dilakukan melalui berbagai program yang diluncurkan oleh Kementerian Pertanian, salah satunya adalah program READSI, karena perkembangan pertanian sangat dinamis,” jelas Mentan Syahrul.

Dedi Nursyamsi selaku Kepala BPPSDMP, mengatakan SDM Pertanian memberikan kontribusi terhadap peningkatan produktivitas jauh di atas faktor-faktor lainnya.

“Kontribusi SDM Pertanian terhadap peningkatan produktivitas pertanian sekitar 50% jauh lebih tinggi jika dibandingkan inovasi teknologi dan sarana prasarana yang hanya 25% dan lebih tinggi daripada peraturan perundangan yang hanya 25%,“ katanya pada saat membuka kegiatan tersebut.

Menurutnya, kunci keberhasilan pembangunan pertanian berada pada SDM nya, yaitu diseluruh pemangku kepentingan yang terlibat, mulai dari garda terdepan para petani, Poktan, Gapoktan, KWT, P4S, petani milenial, serta para penyuluh pertanian. Dengan didukung oleh para pengelola pembangunan pertanian mulai tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, bahkan sampai tingkat desa.

Pada kesempatan terpisah Kepala BBPP Binuang, Yulia Asni Kurniawati manyatakan siap mendukung pengembangan SDM Pertanian yang dilaksanakan oleh program READSI khususnya di wilayah Kalimantan.

”Kami siap melaksanakan program READSI baik untuk pengembangan SDM Pertanian maupun pembangunan dan  pengembangan sarana dan prasarana pendukungnya di BBPP Binuang,” ujar Yulia.

Program READSI adalah program yang berada di bawah BPPSDMP Kementan, yang tujuan jangka panjangnya adalah meningkatkan kesejahteraan keluarga tani miskin di wilayah sasaran program.   

Kegiatan tersebut dihadiri oleh pelaksana Program READSI pusat [NPMO], perwakilan PPSU dan DPMO, dan perwakilan DJPK Kementerian Keuangan, serta Tim Teknis dari UPT Pelatihan Pusat yang wilayahnya menjadi sasaran program READSI. 

Program READSI diharapkan dapat dimanfaatkan dan dilaksanakan secara optimal ditengah-tengah keterbatasan anggaran yang berasal dari APBN.  (Adi/Irfan/Agus)

Tangerang of Banten [B2B] - The role of agricultural training in Indonesia such as the Agricultural Training Center of Indonesia Agriculture Ministry across the country or the BBPP so the ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of agricultural training, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through agricultural training, we connect farmers with technology and innovation so that BBPP meet their needs and are ready for new things," Limpo said.