Kenalkan Jagat Pertanian, SMK-PP Negeri Kementan Terima Kunjungan sebagai Agroeduwisata

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Sembawa

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Kenalkan Jagat Pertanian,  SMK-PP Negeri Kementan Terima Kunjungan sebagai Agroeduwisata
BPPSDMP KEMENTAN: Sebanyak 83 siswa dibagi menjadi tiga kelompok besar untuk estafet dalam edukasi pertanian antara lain proses pembuatan keripik pisang dan pembuatan pupuk kompos.

Banyuasin, Sumsel (B2B) - Agroeduwisata SMK- Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Sembawa, Banyuasin, Sumatera Selatan pada Senin (30/01/2025) mendapat kunjungan dari siswa SMK Karya Andalas Palembang beserta guru pendamping. Mereka sangat antusias melakukan kunjungan edukasi pertanian tersebut.

Sebanyak 83 siswa dibagi menjadi tiga kelompok besar untuk estafet dalam edukasi pertanian antara lain proses pembuatan keripik pisang, pembuatan pupuk kompos, perbanyakan tanaman secara vegetative, mengunjungi kandang ayam petelur, dan mengunjungi kebun jambu kristal.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengharapkan Agro Edu Wisata (AEW) sebagai pengembangan kawasan pertanian menjadi kawasan produksi, edukasi, inovasi teknologi, inkubasi bisnis, konservasi lingkungan, juga sebagai kawasan wisata.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian - Kementerian Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti menyampaikan AEW sebagai sarana bisnis dan edukasi kepada masyarakat.

“Agroeduwisata dapat dijadikan sebagai tempat atau sarana pembelajaran dan meningkatkan kecintaan kaum milenial dari usia dini terhadap dunia pertanian," katanya.

Kegiatan kunjungan edukasi belajar pertanian tersebut merupakan salah satu kegiatan pertama yang dilakukan oleh SMK Karya Andalas Palembang, 2025 merupakan kunjungan pertama SMK Karya Andalas Palembang ke SMK-PP Negeri Sembawa.

Sambutan Kepala SMK-PP Negeri Sembawa, diwakilkan kepada Wakabid Humas dan Industri Ruhil Fida menyambut baik kunjungan dari sekolah SMK Karya Andalas Palembang dan telah menugaskan jajarannya agar berbagi pengetahuan pertanian kepada anak-anak. 

“SMK PP Negeri Sembawa sebagai salah satu dari tiga SMK Pertanian dibawah naungan BPPSDMP Kementerian Pertanian (Kementan) akan berusaha sebaik mungkin untuk sharing ilmu pertanian kepada pengunjung agroeduwisata dan berharap wawasan yang didapat dapat menambah cinta generasi muda terhadap dunia pertanian”, kata Ruhil.

“Ini adalah suatu kehormatan bagi kita selalu menjadi tempat kunjungan edukasi bagi anak-anak PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK bahkan Universitas. Kedepannya nanti SMK PP akan lebih bersiap agar mampu menjadi objek Wisata Edukasi yang lebih recommended,” kata Ruhil.

Kepala SMK Karya Andalas Palembang Tiara Hikmah menyampaikan bahwa SMK PP N Sembawa adalah tempat yang representasif untuk edukasi pertanian, perkebunan, dan peternakan. 

"Harapan kami siswa yang berkunjung hari ini dapat belajar menggali ilmu sebanyak-banyaknya tentang pertanian dan memahami tentang pertanian dan menghubungkan ilmu pertanian dengan pembelajaran dalam akuntansi," kata Tiara. [titin/timhumas smkppnsembawa]

Banyuasin of South Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.