Calon Maba Gelombang II Polbangtan Malang jalani Tes Fisik & Wawancara

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Malang

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Calon Maba Gelombang II Polbangtan Malang jalani Tes Fisik & Wawancara
POLBANGTAN MALANG: Direktur Setya Budhi Udrayana mengatakan wawancara dan tes fisik bertujuan mengevaluasi karakter serta minat setiap calon mahasiswa terhadap dunia pertanian.

Malang, Jatim [B2B] - Sebanyak 150 calon mahasiswa baru [Camaba] Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] pada Polbangtan Malang yang berhasil lolos seleksi administrasi, menjalani tes tahap kedua yakni tes fisik dan interview pada Senin [15/7].

Polbangtan Malang sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) binaan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] pada Kementerian Pertanian RI, saat ini menggelar seleksi wawancara bagi peserta pendaftaran mahasiswa baru jalur Tugas Belajar, Undangan Anak Petani dan Penyuluh Pertanian Gelombang II dan Prestasi.

Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman menyebut Polbangtan menjadi salah satu lembaga yang berkontribusi besar dalam mencetak SDM pertanian.

"Polbangtan adalah masa depan pertanian. Ke depan, kita berharap pertanian di Indonesia bisa bersaing dengan negara tetangga-tetangga," katanya.

Plt. Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan pendidikan vokasi menjadi jawaban atas kebutuhan SDM pertanian yang andal, dengan menyatukan antara kemampuan intelektual dan pengembangan karakter.

“Kekuatan karakter sangat penting, karena akan membuatnya menjadi seorang yang kuat, mampu bertarung dan mampu mencari jalan keluar terhadap segala tantangan yang ada,” katanya.

Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana, menjelaskan bahwa melalui tes wawancara dan tes fisik ini, untuk mengevaluasi karakter serta minat setiap calon mahasiswa terhadap dunia pertanian. 

"Tujuan kami, memastikan bahwa setiap calon mahasiswa memiliki komitmen dan ketertarikan yang tinggi terhadap pertanian, sehingga mereka siap untuk menghadapi tantangan ke depan," katanya.

Hal senada dikemukakan Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Polbangtan Malang, Andi Warnaen bahwa tahap tes wawancara dan fisik adalah bagian penting dari proses seleksi untuk memastikan kandidat memenuhi standar yang ditetapkan.

"Kami melakukan tes untuk memilih calon mahasiswa yang tidak hanya memenuhi persyaratan akademik, juga memiliki karakter kuat dan kesungguhan untuk berkarir di sektor pertanian," katanya.

Pihaknya berharap, kata Andi Warnaen, para peserta dapat mengikuti proses seleksi dengan baik untuk menjadi bagian dari Polbangtan Malang.

Dia menambahkan, melalui proses seleksi yang ketat ini, Polbangtan Malang berkomitmen untuk terus mencetak SDM pertanian yang unggul dan siap bersaing di kancah nasional maupun internasional. 

"Dengan dukungan penuh dari Kementan, diharapkan para mahasiswa baru yang terpilih dapat membawa inovasi dan kontribusi nyata bagi kemajuan sektor pertanian Indonesia [NR/didit/timhumas polbangtanmalang]

Malang of East Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.