Koordinasi Multisektor, Polbangtan Kementan Kawal Muaro Jambi Capai Swasembada Pangan

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Bogor

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Koordinasi Multisektor, Polbangtan Kementan Kawal Muaro Jambi Capai Swasembada Pangan
POLBANGTAN BOGOR: Direktur Polbangtan Bogor, Yoyon Haryanto menekankan pentingnya persiapan matang untuk mencapai target tanam 2025, untuk meningkatkan IP dari 1 menjadi 2 bahkan 3.

Muaro Jambi, Jambi (B2B) - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor aktif berperan dalam mendorong meningkatkan produksi padi di Kabupaten Muaro Jambi, Jambi melalui koordinasi multisektor di Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura untuk mewujudkan sinergi bagi peningkatan produksi padi setempat pada Rabu pekan lalu (8/1/2025).

Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, menekankan pentingnya kolaborasi multisektoral untuk meningkatkan produksi padi, Indonesia dapat mengantisipasi potensi krisis pangan dan mencapai swasembada pangan. 

Sementara Kepala BPPSDMP Kementan Idha Widi Arsanti mengatakan, melalui berbagai program dan koordinasi dengan pemerintah daerah serta petani, Kementan berupaya mencapai target produksi padi nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Direktur Polbangtan Bogor, Yoyon Haryanto dan sejumlah pihak terkait, termasuk Kepala Bapeltan Jambi, Kepala BSIP Jambi, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI Jambi, Kodim 0415, Penyuluh, dan Brigade Pangan.

Rapat koordinasi membahas mengenai evaluasi capaian oplah tahun 2024, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi capaian optimalisasi lahan rawa (Oplah), mengidentifikasi kendala yang dihadapi, menetapkan target tanam yang realistis Oplah 2025 dan mengembangkan strategi pencapaian.

Direktur Polbangtan Bogor, Yoyon Haryanto dalam paparannya menekankan pentingnya persiapan yang matang untuk mencapai target tanam tahun 2025, sehingga dapat meningkatkan indeks pertanaman (IP) dari 1 menjadi 2, bahkan 3.

“Di Kabupaten Muaro Jambi saat ini sudah terbentuk 6 Brigade Pangan, dan di tahun 2025 ada tambahan 7 Brigade Pangan lagi," katanya.

Dengan pengelolaan yang baik oleh Brigade Pangan, Yoyon Haryanto meyakini target tersebut dapat tercapai. Benih yang diberikan hanya sekali, namun dengan perawatan yang tepat, lahan dapat terus produktif.

Beberapa hal yang disepakati dalam pertemuan tersebut diantaranya, Tim BWS VI Jambi siap melaksanakan identifikasi setelah ada Survei Investigasi dan Desain (SID), Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Koordinator Penyuluh, dan pihak terkait lainnya siap mengawal proses pelaksanaan Survey Investigasi dan Desain (SID) lahan.

Kolaborasi yang kuat antara pemerintah, lembaga penelitian, TNI, brigade pangan, dan petani diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan produksi padi di Kabupaten Muaro Jambi. [sdr/wisda/timhumas polbangtanbogor]

Muaro Jambi of Jambi [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.