Mahasiswa Polbangtan Kementan Bersama Forum DAS Hijaukan Negeri

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Medan

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Mahasiswa Polbangtan Kementan Bersama Forum DAS Hijaukan Negeri
POLBANGTAN MEDAN: Sebanyak 61 mahasiswa dan tiga dosen Jurusan Pertanian Polbangtan Medan turut berkontribusi untuk menghijaukan lingkungan yang diselenggarakan oleh Forum Koordinasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Deli Serdang, Sumut (B2B) - Mahasiswa/i Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) pada Polbangtan Medan turut serta pada Aksi Tanam Pohon untuk memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia di Desa Ujung Deleng, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara pada Kamis (28/11).

Sebanyak 61 mahasiswa dan tiga dosen Jurusan Pertanian Polbangtan Medan turut berkontribusi untuk menghijaukan lingkungan yang diselenggarakan oleh Forum Koordinasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Kegiatan tersebut bertujuan memberikan pengalaman belajar yang aplikatif bagi mahasiswa dalam mata kuliah Manajemen Lahan Berkelanjutan dan Teknologi Produksi Tanaman Pangan.

Upaya tersebut sejalan dengan arahan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman untuk melibatkan mahasiswa sebagai strategi khusus yang akan menjadi contoh pertanian modern di masa mendatang.

“Saat ini yang bisa dilakukan dalam mengenalkan sektor pertanian bagi kaum milenial adalah mengubah paradigma, bahwa pertanian adalah subsektor ekonomi yang menjanjikan dengan pengoperasian berbagai macam teknologi,” katanya.

Senada hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian - Kementerian Pertanian RI (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti mengatakan, mahasiswa Polbangtan merupakan kandidat petani milenial dan wirausahawan muda pertanian terdidik yang menjadi harapan bangsa dan negara.

“Mulai saat ini, kita harus didik dan mempersiapkan dan menggenjot mental, ilmu, keterampilan dan lain-lain agar mereka menjadi petani yang terampil, tangguh dan profesional,” katanya.

Selain melakukan penanaman pohon, mahasiswa dan dosen diajak peninjauan langsung ke lahan bekas tambang galian C yang telah direklamasi menjadi sawah produktif di Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang.

Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengatakan, kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya konservasi lahan serta memberikan pengetahuan dan pengalaman praktis dalam penerapan ilmu pertanian.

“Mereka menanam pohon guna membangun sistem agroforestri dan juga memberikan pengalaman belajar yang aplikatif bagi mahasiswa," katanya.

Dosen Polbangtan Medan, Makruf Wicaksono mengatakan kegiatan menanam pohono melibatkan banyak pihak diantaranya, Direktorat Perencanaan dan Pengawasan Pengelolaan DAS Kementerian Kehutanan RI, instansi pemerintah, Plt Walikota Medan beserta jajarannya.

Turut hadir Kepala BBKSDA, Kepala BPDAS, Pimpinan PDAM, Kepala BMKG, Pimpinan Bank Sumut, USAID, IUWASH Tangguh, Yayasan Budaya Hijau, Project Wing, LIONS Club Distrik 307 A2 Sumatera Utara, Akademisi (Dosen dan Mahasiswa) USU, Uinsu, Unusu, ITSI, Umsu, UISU, UMA, USM Indonesia, Universitas Al-Azhar Medan, UMN, UnivaA, kelompok penggiat lingkungan dan pertanian, Dewan Guru SMA/SMK, pengasuh Ponpes Al-Hidayah dan pengurus Forum DAS se-Sumatera Utara. [yenni/risma/ira/timhumas polbangtanmedan]

Deli Serdang of North Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.