Kementan Sinergi TNI - Polri Dukung Ketahanan Pangan Kabupaten Malang

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Malang

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Kementan Sinergi TNI - Polri Dukung Ketahanan Pangan Kabupaten Malang
POLBANGTAN MALANG: Danrem 083/BDJ Kolonel Inf Setyo Wibowo dan Dandim 0818/Malang-Batu, Letkol Inf Yuda Sancoyo hadir pada panen raya yang diinisiasi Kementan melalui Polbangtan Malang.

Malang, Jatim [B2B] - Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman memberikan arahan penting terkait panen raya padi dan jagung mendukung akselerasi pangan nasional, dengan mengaktifkan lahan tidur untuk meningkatkan produksi. 

Bulog juga diminta Mentan Amran untuk menyerap produksi guna menjaga stabilitas harga, dengan menggelar panen raya jagung pada sejumlah daerah, dengan menekankan pentingnya percepatan panen bagi swasembada pangan dan kolaborasi dengan TNI dan Polri dalam Gebyar Panen Raya. 

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti memberikan arahan penting terkait panen raya padi dan jagung dengan fokus pada optimalisasi lahan rawa untuk meningkatkan indeks pertanaman dan produktivitas, sejalan dengan visi menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. 

"Peningkatan kualitas SDM pertanian sebagai kunci keberhasilan program Kementan serta pentingnya akses permodalan bagi petani untuk mendukung produktivitas," katanya.

Dia menambahkan, peran strategis penyuluh sebagai garda terdepan pembangunan pertanian turut ditekankan, bersama dengan upaya peningkatan produksi padi dan jagung melalui program UPSUS guna memperkuat ketahanan pangan nasional.

Guna mendukung hal itu, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) di Polbangtan Malang dan Dandim 0818/Malang-Batu, Letkol Inf Yuda Sancoyo bersama Forkopimda Kabupaten Malang dan Kota Batu melaksanakan Panen Raya Padi dan Jagung di Kecamatan Turen, Senin (23/9/2024). 

Acara ini dihadiri oleh Komandan Korem 083/Baladhika Jaya (Danrem 083/BDJ) Kolonel Inf Setyo Wibowo.

Panen raya berlangsung pada lahan binaan Kodim 0818/Malang-Batu milik Universitas Islam Negeri (UIN) Malang di Kelurahan Sedayu, Kecamatan Turen sebagai bentuk nyata dukungan TNI AD terhadap program ketahanan pangan nasional.

Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana memgatakan, pemerintah terus berupaya untuk mewujudkan kedaulatan pangan melalui peningkatan produksi dan cadangan pangan di berbagai daerah termasuk di Malang dan Batu.

Dalam sambutannya, Letkol Inf Yuda Sancoyo menekankan pentingnya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, masyarakat, dan institusi pendidikan seperti Polbangtan. 

“Banyak lahan tidur yang belum kita kelola sehingga kedepannya tidak ada lagi lahan tidur dan terimakasih kepada para bapak ibu semuanya yang telah ikut aktif berperan dalam mensukseskan Ketahanan Pangan Nasional," katanya.

Dia menambahkan, panen raya adalah hasil kerja sama antara petani, TNI, dinas pertanian dan Polbangtan Malang yang turut mendukung langsung kegiatan tersebut.

Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian Provinsi Jawa Timur, Nurdiah Husnah mengapresiasi Kodim 0818 dan Polbangtan Malang atas inisiatif untuk kolaborasi dengan petani, sehingga menghasilkan panen yang memuaskan.

Kolonel Inf Setyo Wibowo menambahkan kehadiran TNI, Polri, dan Pemda harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Panen raya ini diharapkan dapat mendorong para petani untuk lebih bersemangat dan inovatif dalam bercocok tanam.

Danrem 083 juga mengapresiasi kepada Dandim 0818 dan seluruh pihak yang terlibat dalam panen raya ini. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam menghadapi tantangan pangan di masa depan dan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara agraris yang mandiri dalam hal produksi pangan.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Malang, Avicenna M Sani Putera, juga tampak mendampingi kegiatan panen raya ini. 

Menurutnya, tanaman padi yang dipanen ini dari jenis padi inbrida varietas ciberes, dengan provitas atau kapasitas produksi tanaman mencapai 9 ton/hektar.

Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana mengatakan, Panen Raya Padi dan Jagung menunjukkan komitmen TNI, Forkopimda, dinas pertanian dan Polbangtan Malang serta para stakeholder dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani. 

"Panen raya diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih semangat dalam bercocok tanam dan berinovasi dalam sektor pertanian" kata Udrayana yang hadir diwakili Wakil Direktur I Polbangtan Malang, Novita Dewi Kristanti.

Dengan suksesnya kegiatan ini, diharapkan Program Ketahanan Pangan di wilayah Kabupaten Malang dan Kota Batu dapat berjalan dengan optimal, serta memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat setempat. [didit/timhumas polbangtanmalang]

Malang of East Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.