Mahasiswa Polbangtan Kementan Kawal Pompanisasi di Karo Sumut

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Medan

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Mahasiswa Polbangtan Kementan Kawal Pompanisasi di Karo Sumut
POLBANGTAN MEDAN: Direktur Yuliana Kansrini memgatakan mahasiswa dan ASN Polbangtan Medan yang ditugaskan sudah turun ke lapangan untuk mengawal program Kementan.

Karo, Sumut (B2B) - Kementerian Pertanian RI melalui Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) khususnya Polbangtan Medan memastikan program pompanisasi di Provinsi Sumatera Utara berjalan baik. Hingga saat ini pompa sudah disebar bagi lima dari target lima kabupaten di bawah koordinasi Polbangtan Medan.

Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman yang mengatakan program PAT saat ini menggalakkan salah satunya program pompanaisasi. 

"Program PAT bertujuan untuk menyediakan air hingga ke lahan sehingga dapat menwujudkan perluasan arel tanam," katanya.

Salah satu kabupaten yang mendapatkan distribusi pompa yaitu Kabupaten Tanah Karo sebanyak 22 unit pompa dan 20 unit di antaranya sudah digunakan untuk mengairi persawahan tadah hujan.

Hal senada dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti menyebutkan Penambahan Areal Tanam (PAT) menjadi solusi cepat dalam memitigasi kekeringan akibat El Nino. 

Salah satu lokasi di Kabupaten Tanah Karo yang mendapatkan distribusi pompa adalah Kecamatan Lau Baleng bagi Desa Lau Baleng sebanyak dua pompa. Di lokasi ini, pompa sudah dipergunakan untuk mengairi 25 hektar areal persawahan.

Ketua Poktan Era, Juliantonius Sitepu mengatakan ba ntuan pompa yang diberikan sangat bermanfaat untuk mengairi persawahan mereka.

“Kami sangat berterima kasih dengan bantuan pompa ini. Persawahan yang sebelumnya kering bisa mengairi persawahan kami,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengatakan kondisi pangan di negara tidak sedang baik2 saja. 

“Itu terjadi karena iklim yang berdampak pada pertanian yang kita kelola,” ujarnya.

Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini memastikan komitmen pihaknya selaku Unit Pelaksana Teknis (UPT) pendidikan dari Kementan.

“Kami sebagai UPT di bawah Kementan, tentu saja mendukung penuh program kementerian dalam hal ini PAT," katanya.

Yuliana menambahkan, mahasiswa dan ASN yang ditugaskan untuk program tersebut sudah turun ke lapangan untuk mengawal program Kementan.[yenni/ira/timhumas polbangtanmedan]

Karo of North Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.