Bakomsus Banyuasin, Kementan Dampingi Polri Sosialisasi Swasembada Pangan
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Sembawa
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Banyuasin, Sumsel (B2B) - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bersama Kementerian Pertanian (Kementan) siap mendukung program Presiden RI Prabowo Subianto mencapai ketahanan pangan dan swasembada pangan dalam waktu sesingkat-singkatnya.
Guna mendukung target tersebut, Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman membutuhkan 50.000 anak muda untuk ikut berkolaborasi membantu pangan lestari, salah satunya melalui Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).
Bhabinkamtibmas juga akan merekrut lulusan dari SMK Pertanian di seluruh Indonesia untuk bergabung dan terlibat dengan harapan lulusan tersebut akan cepat beradaptasi dengan masyarakat pertanian bermodal skill pertanian dasar yang dimilikinya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti dalam berbagai kesempatan menyampaikan bahwa pendidikan vokasi diselenggarakan untuk mempersiapkan SDM pertanian yang akan mendukung sektor pertanian sebagai bagian dari ketahanan pangan nasional.
Polri pun segera melakukan sosialisasi perekrutan Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus), salah satunya di Banyuasin tepatnya di SMK-PP Negeri Sembawa pada 29 Oktober 2024 yang dilaksanakan secara hybrid dengan peserta alumni dan siswa kelas XII SMK Pertanian se-Banyuasin.
Hadir secara langsung Kasubag SDM Polres Banyuasin AKP Amirul Husni dan Penyampaian materi oleh Kaur Subag Polres Banyuasin AIPDA Ade Kurdit, mereka memaparkan terkait sosialisasi Penerimaan Calon Polri khusus SMK Pertanian meliputi peran polri dalam mendukung ketahanan Pangan dengan dasar program swasembada pangan yang didukung mekanisme pelaksanan program pekarangan pangan lestari.
Dipaparkan juga tentang mekanisme pendaftaran, syarat pendaftaran, timeline rekrutmen, serta alur seleksi.
"Penerimaan awalnya untuk 2025, pada saat sosialisasi di hubungi dari Polri bahwa November ini langsung dibuka pendaftaran untuk 2024", ujar Ade.
Kepala SMKPP Negeri Sembawa menyambut baik kegiatan sosialisasi dan program ini, sehingga nanti nya ada alumni yang akan bergabung di Polri dalam program Bakomsus ini.
"Saya berharap melalui sosialisasi penerimaan anggota POLRI jalur khusus ini, banyak peserta didik/ siswa yeng berminat dan mengikuti seleksi pada tahun 2024 dan 2025 serta mempersiapkan diri baik fisik dan mental dan tentunya dapat diterima dan memberikan kontribusi nyata dalam aksi POLRI mendukung Ketahanan Pangan Nasional," tutur Yudi. [titin/timhumas smkppnssmbawa]
Banyuasin of South Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.