Mahasiswa Polbangtan Kementan `Runner Up` Business Plan di UNY Yogyakarta

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Medan

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Mahasiswa Polbangtan Kementan `Runner Up` Business Plan di UNY Yogyakarta
POLBANGTAN MEDAN: Capaian ´Runner Up´ diraih Sugit Pujiono, mahasiswa Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan [PPB] dengan Business Plan bidang Pariwisata, Teknologi dan Industri Kreatif pada Final Business Plan Competition Lensa #10.

Yogyakarta, DIY [DIY] - Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] pada Polbangtan Medan meraih penghargaan pada ajang Business Plan Competition Lensa #10 UKMF Screen yang berlangsung di Universitas Negeri Yogyakarta [UNY] pada Minggu [21/7].

Perolehan penghargaan diraih Sugit Pujiono, mahasiswa Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan (PPB). Sugit meraih Juara 2 Business Plan bidang Pariwisata,Teknologi dan Industri Kreatif pada Final Business Plan Competition Lensa #10.

Capaian tersebut sejalan dengan arahan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman bahwa orang yang berprestasi adalah sosok yang fokus pada apa yang menjadi fungsi, peranan dan tanggung jawabnya.

“Penghargaan itu sebenarnya sebuah pesan yang menyampaikan kepada kita, bahwa ada sesuatu yang telah diupayakan secara maksimal dengan penuh kesungguhan,” katanya.

Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi pada beberapa kesempatan menyatakan bahwa mahasiswa Polbangtan merupakan kandidat petani milenial dan kewirausahaan muda pertanian terdidik yang menjadi harapan bangsa dan negara.

“Mulai saat ini harus kita didik dan mempersiapkan dan menggenjot mental, ilmu, keterampilan dan lain-lain, agar mereka menjadi petani yang terampil, tangguh dan profesional,” katanya.

Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengapresiasi karya mahasiswa yang membawa nama baik Polbangtan Medan di kanca nasional.

“Prestasi tersebut harus banyak lagi dicapai oleh mahasiswa Polbangtan Medan," katannya. [ira/timhumas polbangtanmedan]

Yogyakarta of DIY [B2B] - The objective of the Indonesia Agriculture Ministry is to increase production and productivity, increasing farmers´ knowledge and skills in implementing climate smart agriculture, reducing the risk of crop failure, reduce the effect of greenhouse gases, and increase the income of farmers in irrigated areas and swamp areas.

The target is to increase cropping intensity through irrigation rehabilitation, revitalization and modernization activities, the realization of a sustainable irrigation system through the revitalization of irrigation management, increasing institutional strengthening, as well as increasing the capacity and competence of human resources in irrigation management and increasing production and productivity.

Increasing farmers´ knowledge and skills in implementing climate smart agriculture, reducing the risk of crop failure, reducing the greenhouse gas effect and increasing farmers´ income in irrigated areas and swamp areas.

The main objective is to increase motivation for agricultural extension workers, agricultural extension centers, farmer groups, women farmer groups and farmer economic groups in agribusiness-oriented farming.

After that, the meeting continued via hybrid at the Aceh Provincial Government Agriculture and Plantation Service office, to evaluate agricultural land optimization, pumping, and additional agricultural area. Attended by the Head of the Aceh Province Agriculture and Plantation Service, Cut Huzaimah and a number of heads of district and city agricultural services.

The meeting participants agreed to increase cooperation between various parties to ensure efficient and strategic land use.