Mahasiswa Polbangtan Kementan Juara Selam Antar Kelompok Umur Jabar 2024

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Bogor

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Mahasiswa Polbangtan Kementan Juara Selam Antar Kelompok Umur Jabar 2024
POLBANGTAN BOGOR: Direktur Yoyon Haryanto apresiasi capaian mahasiswanya, Rahdan Diaz Fadilah atas prestasi yang diraihnya serta menjadi awal dari prestasi-prestasi gemilang selanjutnya.

Garut, Jabar (B2B) - Rahdan Diaz Fadilah, mahasiswa tingkat 1B jurusan Penyuluhan Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) di Polbangtan Bogor berhasil meraih prestasi gemilang dalam Kejuaraan Selam Antar Kelompok Umur se-Jawa Barat 2024 di Garut pada Minggu (22/12/2024).

Dalam kompetisi yang diikuti oleh sejumlah klub selam dari seluruh Jawa Barat ini, Diaz menunjukkan ketahanan fisik dan mental, sehingga berhasil meraih dua medali perunggu.

Diaz meraih juara ketiga untuk kategori Surface 400 meter dan Surface 200 meter, yang membuktikan kemampuannya bersaing dengan atlet muda senam berbakat lainnya.

Capaian tersebut sejalan arahan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman bahwa orang yang berprestasi adalah sosok yang fokus pada apa yang menjadi fungsi, peranan dan tanggung jawabnya.

“Penghargaan itu sebenarnya sebuah pesan kepada kita, bahwa ada sesuatu yang telah diupayakan secara maksimal dengan penuh kesungguhan,” katanya.

Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti pada beberapa kesempatan menyatakan, mahasiswa Polbangtan merupakan kandidat petani milenial dan kewirausahaan muda pertanian terdidik yang menjadi harapan bangsa dan negara.

“Mulai saat ini harus kita didik dengan mempersiapkan dan menggenjot mental, ilmu, keterampilan dan lain-lain agar mereka menjadi petani yang terampil, tangguh dan profesional,” katanya.

Direktur Polbangtan Bogor, Yoyon Haryanto mengapresiasi capaian mahasiswanya, Rahdan Diaz Fadilah atas prestasi yang diraihnya. Semoga kemenangan tersebut menjadi awal dari prestasi-prestasi gemilang selanjutnya.

"Kami sangat bangga atas pencapaian ini. Semoga prestasi Rahdan Diaz Fadilah dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk berprestasi di berbagai bidang," katanya.

Sementara Rahdan Diaz Fadilah atas capaiannya tersebut, mengaku senang dan bangga. "Menyenangkan rasanya, selain dapat berpartisipasi, dengan syukur saya meraihdua medali dalam kejuaraan kali ini."

Menurutnya, keikutsertaannya dalam kejuaraan tidak hanya bertujuan menguji kemampuan, juga sebagai upaya terus mengasah potensi dan meraih prestasi di dunia selam.

"Semoga ke depannya bisa lebih baik lagi," tambah Diaz, mengungkapkan harapannya untuk masa depan.

Kejuaraan Selam Antar Kelompok Umur se-Jawa Barat 2024 menjadi ajang bergengsi yang diikuti oleh berbagai klub selam dari seluruh wilayah Jawa Barat.

Kompetisi tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan semangat olahraga dan mencetak generasi atlet muda yang unggul di bidangnya.

Dengan pencapaian tersebut, Rahdan Diaz Fadilah telah membuktikan dirinya sebagai salah satu atlet muda berbakat yang patut diperhitungkan. Prestasi ini menjadi motivasi bagi dirinya untuk terus berlatih dan meraih hasil lebih baik di kejuaraan-kejuaraan selanjutnya. [wisda/timhumas polbangtanbogor]

Garut of West Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.