Kunker di Banjar, Kepala BPPSDMP Kementan Tanam Padi dan Kunjungi UPJA

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Agriculture Ministry

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Kunker di Banjar, Kepala BPPSDMP Kementan Tanam Padi dan Kunjungi UPJA
BPPSDMP KEMENTAN: Kabadan SDM Kementan, Idha Widi Arsanti didampingi Kepala SMKPPN Banjarbaru, Budi Santoso dan Kadistan Banjar, Nashrullah Shadiq Negeri Banjarbaru serta Kepala BBPP Binuang, Wahida Annisa Yusuf menanam padi bersama petani di Kecamatan Martapura Timur, Kamis [5/9].

Banjar, Kalsel [B2B] - Rangkaian kegiatan dilakukan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] Kementerian Pertanian RI saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Kamis [5/9].

Usai beraudensi dengan Bupati Banjar, Kepala BPPSDMP Kementan, Idha Widi Arsanti melakukan tanam bersama di Lokasi PAT Kecamatan Martapura Timur, dilanjutkan kunjungan ke Usaha Pelayanan Jasa Alsintan [UPJA] Maju Bersama di Kecamatan Astambul.

Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman mengatakan, dalam kondisi apa pun pertanian tidak boleh bermasalah. Oleh karena itu, Kementan terus memantau pertanian di daerah untuk memastikan pangan mencukupi kebutuhan masyarakat.

Sementara dalam kegiatan tanam padi bersama petani di Kecamatan Martapura Timur, Kepala BPPSDMP Kementan didampingi Kepala SMK PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso; Kepala BBPP Binuang, Wahida Annisa Yusuf; dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banjar, Nashrullah Shadiq.

Kegiatan ini juga diikuti para siswa SMK PP Negeri Banjarbaru yang melaksanakan kegiatan Perluasan Area Tanam atau PAT.

Kepala BPPSDMP Kementan, Idha Widi Arsanti berharap pompanisasi yang dilaksanakan dapat membantu dalam upaya perluasan area tanam yang nantinya akan meningkatkan produksi padi.

Usai tanam bersama, Kepala Badan mengunjungi Kelompok UPJA Maju Bersama di Kecamatan Astambul. Ia mengimbau UPJA membantu petani untuk meningkatkan produksi.

“Kelompok UPJA sebagai penyedia alsintan, harus berupaya dalam membantu petani dalam peningkatan produksi para petani,” katanya.

Santi juga berharap para kelompok UPJA dapat meningkatkan kapasitas dan profesionalitasnya dalam mengelola alsintan.

“Baik dengan melakukan pencatatan keuangan maupun perawatan alsintan guna menjaga keberlangsungan pemanfaatan Alsintan,” imbaunya.

Kepala SMK PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso, berharap kedatangan Kepala Badan dan tanam bersama dapat memotivasi petani di Kecamatan Martapura Timur (Martim) pada khususnya dan Kab Banjar pada umumnya.

“Sedangkan untuk kelompok UPJA di Kecamatan Astambul, kita berharap semoga dengan kedatangan Kepala Badan dapat menambah motivasi untuk optimalisasi dan profesionalitas kelompok UPJA di kecamatan Astambul,” katanya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banjar, Nashrullah Shadiq, menyampaikan jika Pemerintah Kabupaten senantiasa memperhatikan para kelompok UPJA.

“Karena merupakan hal yang penting dalam membantu para petani dalam meningkatkan produktivitas,” tandas Nasrullah.

Banjar of South Borneo [B2B] - The objective of the Indonesia Agriculture Ministry is to increase production and productivity, increasing farmers´ knowledge and skills in implementing climate smart agriculture, reducing the risk of crop failure, reduce the effect of greenhouse gases, and increase the income of farmers in irrigated areas and swamp areas.

The target is to increase cropping intensity through irrigation rehabilitation, revitalization and modernization activities, the realization of a sustainable irrigation system through the revitalization of irrigation management, increasing institutional strengthening, as well as increasing the capacity and competence of human resources in irrigation management and increasing production and productivity.

Increasing farmers´ knowledge and skills in implementing climate smart agriculture, reducing the risk of crop failure, reducing the greenhouse gas effect and increasing farmers´ income in irrigated areas and swamp areas.

The main objective is to increase motivation for agricultural extension workers, agricultural extension centers, farmer groups, women farmer groups and farmer economic groups in agribusiness-oriented farming.

After that, the meeting continued via hybrid at the Aceh Provincial Government Agriculture and Plantation Service office, to evaluate agricultural land optimization, pumping, and additional agricultural area. Attended by the Head of the Aceh Province Agriculture and Plantation Service, Cut Huzaimah and a number of heads of district and city agricultural services.

The meeting participants agreed to increase cooperation between various parties to ensure efficient and strategic land use.