Taman Sains Pertanian dan Taman Teknologi Pertanian Diluncurkan Mentan
Indonesia Science and Technology Park Supported by Agriculture Minister
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Bogor, Jawa Barat (B2B) - Kementerian Pertanian RI melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) mengembangkan Taman Sains Pertanian (TSP) dan Taman Teknologi Pertanian (TTP) untuk membantu para petani di seluruh Indonesia mengetahui dan mengaplikasikan inovasi teknologi dari Balitbangtan mendukung peningkatan produktivas pertanian menuju target swasembada pangan.
Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman didampingi Kepala Balitbangtan, Mohammad Syakir pada Selasa petang (1/12) meluncurkan TSP dan TTP di Kampus Penelitian Pertanian Balitbangtan di Cimanggu, Bogor, Jawa Barat.
Mentan tampak puas dengan kinerja Balitbangtan yang berupaya mengembangkan inovasi teknologi pertanian untuk mendukung Program Nawacita dari Pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla mencapai target swasembada pangan.
"Pemanfaatan teknologi modern dapat mendukung peningkatan produksi pertanian khususnya padi, jagung dan kedelai, bila dihitung dalam jutaan hektar lahan pertanian maka dapat dihemat puluhan triliun rupiah akibat tingkat kehilangan dan kerusakan saat panen," kata Mentan.
Sebelumnya, pada kunjungan ke Cimanggu pada awal Juni lalu (8/6) Mentan memuji hasil penelitian dan pengembangan dari para inovator di Balitbangtan yang berhasil mengembangkan mesin combine harvester dan transplanter yang bermanfaat meningkatkan produksi beras nasional.
"Orang pintar di Litbang ini luar biasa, dan sudah saya laporkan kepada presiden. Combine harvester buatan siapa? Transplanter siapa yang buat? Badan Litbang. Saya minta handtractor bisa dibuat juga di sini. Nggak apa-apa jalannya mundur, asalkan kita tidak tergantung pada produk asing," kata Mentan Amran Sulaiman pada kunjungan pertamanya di Cimanggu, Bogor.
Jakarta (B2B) - Indonesian Agriculture Ministry through the Indonesian Agency for Agricultural Research and Development Ministry of Agriculture (IAARD) developing the Agricultural Science Park (TSP) and Agricultural technology park (TTP) knowing and applying technological innovation of IAARD support increased productivity of agriculture to achieve food self-sufficiency.
Agriculture Minister, Andi Amran Sulaiman accompanied by the Head of IAARD, Mohammad Syakir on Tuesday evening (12/1) inaugurated ´agricultural laboratory´ at the Agricultural Research Campus in Cimanggu, Bogor district of West Java province.
Minister Sulaiman are satisfied on performance IAARD who develop agricultural technology innovation to support Nawacita Program of Joko Widodo administration achieve food self-sufficiency targets.
"The utilization of modern technology will support increased agricultural production, especially rice, corn and soybeans, when measured in millions of hectares of farmland, it can save tens of trillions of rupiah due to the level of loss and damage during harvest," Mr Sulaiman added.
Earlier, on a visit to Cimanggu in early June (6/8) Minister Sulaiman praised the results of research and development of the innovators in IAARD successfully develop engines combine harvester and transplanter useful increase national rice production.
"Smart people here are incredible, and I was reported to the president. Combine harvester who created? Transplanter who created? IAARD. I ask handtractor can be made also here. It´s okay to walk backwards, as long as we are not dependent on technology from abroad," Minister Amran Sulaiman on his first visit in Cimanggu, Bogor.