Informasi Terintegrasi, Kiat Ditjen PSP Kementan Pantau Optimalisasi Alsintan
Indonesian Agriculture Ministry Push Optimization of Agricultural Machinery
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Bogor, Jabar [B2B] - Kementerian Pertanian RI segera mengembangkan ´sistem informasi terintegrasi´ antara pemerintah pusat dan daerah, untuk memantau optimalisasi pemanfaatan alat mesin pertanian [Alsintan] bantuan pemerintah kepada 33 provinsi melalui monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan menjadi sistem terintegrasi mulai dari perencanaan sampai pemanfaatan.
Hal itu ditegaskan oleh Direktur Alsintan Ditjen PSP Kementan, Andi Nur Alam Syah untuk meminta pemerintah daerah memaksimalkan pemanfaatan Alsintan, yang telah didistribusikan Kementan ke daerah dengan kegiatan baru berupa monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan yang bertujuan membangun hubungan pusat dan daerah.
"Kita sudah mendistribusikan Alsintan ke daerah, tapi ada daerah yang tidak mamanfaatkannya dengan baik. Kita tidak mau seperti ini. Kita siap bantu jika memang Alsintan yang kita bagikan itu dibutuhkan kabupaten atau daerah lain. Tapi yang kita inginkan komunikasi, sehingga yang yang kita kerjakan bisa maksimal," kata Andi NAS pada Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi [Rakorsin] Pelaksanaan Program/Kegiatan Pembangunan Prasarana dan Sarana Pertanian APBN TA 2020 di Kamis [6/2].
Andi NAS menegaskan bahwa bantuan Alsintan telah disalurkan kepada 33 provinsi namun laporan pemanfaatan Alsintan kepada Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian [PSP Kementan] tidak berjalan maksimal, hanya tiga provinsi yang menyampaikan laporan pemanfaatan Alsintan hingga saat ini.
"Dari 33 provinsi, yang telah menyampaikan laporan pemanfaatan Alsintan ke Direktorat Alsintan baru tiga provinsi yakni Jambi, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Selatan. Saya mengucakan terima kasih kepada tiga provinsi tersebut, dan kita siapkan reward serta semoga provinsi lain segera menyampaikan laporan tersebut," katanya pada Rakorsin 2020 yang dibuka pada Rabu [5/2] oleh Sekjen Kementan, Momon Rusmono mewakili Mentan Syahrul Yasin Limpo [SYL].
Dia mengingatkan bahwa Direktorat Alsintan Ditjen PSP Kementan memiliki kegiatan baru yakni monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan. Kementan berupaya membangun hubungan pusat dan daerah, juga membangun sistem informasi, yang semula bersifat administrasi [BAST] menjadi sistem terintegrasi mulai dari perencanaan sampai pemanfaatan.
Andi NAS juga mengharapkan pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota mendorong pemberitaan tentang dampak-dampak positif dari pemanfaatan Alsintan bantuan pemerintah karena sangat berguna mendukung kinerja petani.
"Alsintan membuat waktu kerja dan biaya kerja menjadi lebih efisien seperti pengolahan lahan, efisiensi waktu kerja mencapai 97,4 persen, sedangkan efisiensi biaya kerja mencapai 40,0 persen," katanya.
Andi NAS menguraikan bahwa Direktorat Alsintan tahun ini mengagendakan kegiatan yang meliputi Bantuan Alsintan, Perbengkelan Alat dan Mesin Pertanian, Bimbingan Teknis Kelembagaan Alsintan [Sur]
Bogor of West Java [B2B] - Directorate General of Agricultural Infrastructure and Facilities of Indonesian Agriculture Ministry [Ditjen PSP Kementan] asked the farm machinery rental cooperative [UPJA] to optimize the use of agricultural machinery [Alsintan] to support farmers to develop national agricultural potential, according to senior official of the ministry here on Thursday [February 6].