Wamentan Sambangi Jambi, Polbangtan Kementan Dukung Swasembada Pangan
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Bogor
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Batanghari, Jambi (B2B) - Wakil Menteri Pertanian RI Sudaryono melakukan kunjungan kerja ke Desa Olak Besar, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari, Jambi (12/12). Tujuan kunjungan mendukung program swasembada pangan nasional dan sekaligus meninjau langsung pelaksanaan Program Brigade Pangan di lapangan.
Kedatangan Wamentan Sudaryono disambut hangat oleh Gubernur Jambi H Al Haris dan dan Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief yang turut melaksanakan beberapa kegiatan di antaranya, apel siaga Brigade Pangan, penanaman padi bersama dan penyerahan alat dan mesin pertanian (Alsintan) kepada para petani.
Pada kesempatan tersebut, Sudaryono menyampaikan apresiasinya terhadap peran besar para petani dan masyarakat Jambi.
“Saya Wamentan sudah hadir di Batanghari. Hadir di tengah-tengah masyarakat Jambi, apa pun Jambi dan kabupaten-kabupaten butuhkan di sektor pertanian, saya siap menyediakannya. Asalkan semangat. Asalkan produktivitasnya naik. Asalkan membawa manfaat bagi rakyat. Saya siap mendukung Provinsi Jambi,” katanya.
Senada, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti, menyatakan, Brigade Pangan adalah bentuk konkret komitmen pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan daerah melalui sinergi program optimalisasi lahan, teknologi pertanian dan pengembangan kapasitas petani.
Bantuan Alsintan yang diberikan kepada Brigade Pangan Provinsi Jambi di antaranya 19 unit combine harvester, 10 unit rice transplanter, 450 unit hand sprayer, 120 unit pompa air, 10 unit traktor roda empat, benih, pupuk dan pestisida.
Tampak hadir di Jambi, Direktur Polbangtan Bogor, Yoyon Haryanto yang juga menjabat Penanggung Jawab (PJ) UpayaSwasembada Pangan di Kabupaten Muaro Jambi dan Tebo di Provinsi Jambi.
Yoyon Haryanto mengatakan, pihaknya berkomitmen penuh mendukung program swasembada pangan. Siap memberi pendampingan teknis pada petani, baik pengelolaan lahan, pemilihan varietas unggul maupun penggunaan teknologi pertanian modern.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk implementasi dari Keputusan Menteri Pertanian Nomor 651/KPTS/OT.050/M/11/2024 tentang Satgas Swasembada Pangan di Provinsi Jambi.
Polbangtan Bogor berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada petani dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen.
Selain itu, hadir Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai pihak di antaranya Danrem 042/ Garuda Putih, Wakorlap Satgas Swasembada Pangan Jambi, Dandim 0415/Jambi, Pabung Batanghari beserta jajaran, Ditpolairud Polda Sumsel, Petugas Lanud Sri Mulyono Herlambang Sumsel, Polres Batanghari, Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Batanghari, Camat Batin XXIV, Kepala Desa Olak Besar beserta jajaran, Sekretaris Daerah, Asisten Daerah Provinsi Jambi, Kepala BWS Jambi beserta jajaran, Direktorat Buah dan Florikultura, Pusdiktan, BBPP Lembang, BPSIP Jambi, dan Bapeltan Jambi. [sdr/wisda/timhumas polbangtanbogor]
Batanghari of Jambi [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.