Polbangtan Kementan Sukseskan Pameran Kambing & Domba di Pakan Sari Bogor

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Bogor

Editor : Kemal A Praghotsa
Translator : Dhelia Gani


Polbangtan Kementan Sukseskan Pameran Kambing & Domba di Pakan Sari Bogor
POLBANGTAN BOGOR: Klinik Hewan Pendidikan Polbangtan Bogor ikut andil dengan membuka stand pemeriksaan kesehatan hewan gratis dan menyediakan 100 dosis vaksinasi hewan.

Bogor, Jabar (B2B) - Dalam rangka mempromosikan budidaya ternak, Kabupaten Bogor menggelar Festival Domba dan Kambing yang berlangsung selama 2 hari, Sabtu-Minggu (12-13/10) di Lapangan Panahan GOR Pakansari, Cibinong, Bogor. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai instansi, peternak, serta masyarakat umum.

Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor menjadi salah satu peserta pameran yang diundang untuk memamerkan hasil inovasi dan penelitian di bidang peternakan. 

Sebagaimana dikatakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bahwa perguruan tinggi vokasi Kementan memiliki peran penting untuk memajukan pertanian.

“Pertanian pun dapat di digarap dengan cara-cara kekinian, namun harus didukung oleh SDM yang memadai. Polbangtan menjadi ujung tombak dalam hal tersebut,” kata Amran.

Terpisah, Kepala BPPSDMP Kementan, Idha Widi Arsanti mengatakan bahwa isu ketahanan pangan menjadi perhatian khusus pemerintah melalui agenda pembangunan nasional 2020-2024 dengan prioritas program peningkatan ketersediaan, akses dan kualitas konsumsi pangan.

Dalam pameran tersebut, Polbangtan Bogor menampilkan berbagai produk unggulan, teknik budidaya, dan penyuluhan mengenai pengelolaan ternak domba dan kambing yang berkelanjutan.

Selain itu Polbangtan Bogor melalui Teaching Farm (TeFa) mengirimkan delegasi yang terdiri dari 2 mahasiswa prodi Keswan dan 2 mahasiswa PPKH membawa inovasi olahan hasil peternakan berupa susu karamel, puding susu, yoghurt dan susu pasteurisasi.

Tidak hanya itu, Klinik Hewan Pendidikan Polbangtan Bogor ikut andil dalam pameran dengan membuka stand pemeriksaan kesehatan hewan gratis dan menyediakan 100 dosis vaksinasi hewan (kucing dan anjing) secara gratis.

“Dengan adanya festival ini, diharapkan dapat meningkatkan minat dan pengetahuan masyarakat terhadap peternakan domba dan kambing, serta mendorong sektor pertanian di Kabupaten Bogor untuk semakin berkembang," kata Mulyana, pendamping mahasiswa.

Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk mengintegrasikan peternakan dengan budaya dan pariwisata di Kabupaten Bogor.

Bachril Bakri mengatakan saat ini Pemkab Bogor tengah mendorong usaha peternakan tidak hanya bertujuan untuk menghasilkan bibit ternak unggul, juga harus mulai memperhatikan bidang komersialnya dan menjadi daya tarik pariwisata sehingga dapat menghasilkan nilai bagi pelaku usaha peternakan dan masyarakat sekitar.

Hal ini sejalan dengan tagline branding Kabupaten Bogor Sport and Tourism menjadikan pariwisata seni dan budaya sebagai sektor unggulan dalam meningkatkan perekonomian daerah. 

“Tentunya kami, pada prinsipnya Pemkab Bogor akan terus berkomitmen untuk meningkatkan daya saing produk peternakan Kabupaten Bogor melalui peningkatan produktivitas dan peningkatan kompetensi SDM pelaku usaha peternakan,” tegas Bachril Bakri.

Dalam kesempatan ini, Pj. Bupati Bogor mengajak seluruh peternak untuk meningkatkan kreativitas dan produktivitas ternak unggulan lokal asli Indonesia untuk memperkuat ketahanan pangan berbasis sumber daya ternak lokal.

Kegiatan ini sebagai upaya partisipasi aktif dalam upaya pemajuan kebudayaan daerah melalui penyelenggaraan berbagai festival seni dan budaya. Khususnya komoditas domba Garut yang tidak hanya sebagai ternak penghasil daging, tetapi sekaligus memiliki daya pikat pariwisata melalui ketangkasan domba Garut yang merupakan sumber daya genetik asli Jawa Barat sehingga perlu dilestarikan sebagai aset budaya daerah. [agm/wisda/timhumas polbangtanbogor]

Bogor of West Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.