Penyuluh Kawal Petani Tangerang Cegah Konversi Lahan
Indonesian Govt Prevents Land Conversion in Banten Province
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
![Penyuluh Kawal Petani Tangerang Cegah Konversi Lahan](https://www.berita2bahasa.com/images/articles/2020062121_juni_tangerang_b.jpg)
Tangerang, Banten [B2B] - Penyuluh pertanian Kabupaten Tangerang di Provinsi Banten harus bekerja ekstra untuk meyakinkan petani tetap bertani di tengah godaan industri dan properti, yang berupaya melakukan koversi lahan pertanian menjadi kawasan industri dan pemukiman.
Caranya? Penyuluh setia mendampingi petani di lapangan seperti dilakukan Mukhtar mendampingi kelompok tani [Poktan] di Kecamatan Teluknaga yakni Kebon Pasir di Desa Kampung Besar melakukan panen varietas IR Jumbo seluas 21 hektar, produktifitas tujuh ton gabah kering panen [GKP] per hektar. Poktan Kebon Kecap panen 10 hektar, produktifitas 6,5 ton GKP per hektar.
"Pendampingan tanam dilakukan Siti Sapridah pada Poktan Marga Karya Mandiri di Desa Kiarang Payung, Kecamatan Pakuhaji menanam Inpari 30 seluas 23 hektar, Rabu pekan lalu perkiraan panen September 2020," kata Mukhtar.
Penyuluh Khaerul Trisunu mendampingi tiga Poktan di Kecamatan Pakuhaji. Varietas Inpari 30 ditanam oleh Poktan Mekar Empetan di Desa Buaran Bambu seluas 50 hektar, Selasa pekan lalu. Poktan Karya Swadiri di Desa Buaran Bambu memilih menanam varietas Inpari 42 seluas 40 hektar, Rabu pekan lalu. Poktan Rawa Kalong di Desa Pakuhaji memanfaatkan varietas Inpari 30 ditanam seluas 25 hektar, Selasa lalu. Seluruh kegiatan di bawah koordinasi pimpinan BPP Kampung Melayu, Dadang.
Penyuluh dari Dinas Pertanian Tangerang, Irhamsyah mengatakan memasuki pertengahan Juni 2020, petani Tangerang didampingi penyuluh menggelar panen dilanjutkan menanam padi. Pemkab Tangerang, Banten berupaya memastikan hasil panen dan kondisi lahan secara umum baik tanpa kendala seperti banjir dan hama yang memicu terjadinya puso.
Menurut Irhamsyah petani dan penyuluh bergegas panen padi di penghujung Musim Tanam Pertama [MT I] pada Oktober - Maret [Okmar] untuk percepatan tanam pada MT II periode April - September [Asep].
"Hal itu menyikapi surat edaran Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo kepada semua pihak terkait termasuk kepala daerah, untuk memantau dan memastikan percepatan MT II 2020 mengantisipasi krisis pangan akibat pandemi Covid 19," katanya melalui pernyataan tertulis yang dihimpun Pusat Penyuluhan Pertanian [Pusluhtan].
Penyuluh Pusat, Susilo Astuti Handayani, di Kementerian Pertanian RI selaku pembina penyuluhan pertanian Provinsi Banten mengatakan bahwa Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengimbau penyuluh dan petugas teknis di Balai Penyuluhan Pertanian [BPP] terus mendampingi dan mengawal petani untuk terus berproduksi.
"Selama bekerja di lapangan harus tetap mematuhi Protokol Kesehatan untuk mengenakan masker, jaga jarak, hindari kerumunan dan cuci tangan dengan sabun di air mengalir baik, sebelum dan sesudah bekerja," kata Dedi Nursyamsi melalui video conference tiap Jumat, Mentan Sapa Petani dan Penyuluh [MSPP]. [Liene]
Tangerang of Banten [B2B] - The Indonesian government is trying to prevent the conversion of agricultural land into non-agriculture by providing incentives to landowners such as agricultural machinery as well as subsidized seeds and fertilizers, according to Indonesian Agriculture Minister Syahrul Yasin Limpo.