Kementan Apresiasi Polbangtan Gelar LKBB Arjuna 2 Reborn di Malang

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Malang

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Kementan Apresiasi Polbangtan Gelar LKBB Arjuna 2 Reborn di Malang
POLBANGTAN MALANG: Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana memimpin kegiatan LKBB secara virtual, implementasikan arahan Mentan Syahrul Yasin Limpo dan Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi.

Malang, Jatim [B2B] - Kementerian Pertanian RI mengapresiasi sukses Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] menggelar Lomba Kreasi Baris-Berbaris [LKBB] bertajuk Arjuna 2 Reborn di Kota Malang, Jatim, berlangsung virtual [online] untuk antisipasi pandemi. 

LKBB diikuti 40 peserta yang memperebutkan Piala Bergilir Direktur Polbangtan Malang dan Kapolres Malang.

Kegiatan yang digelar Polisi Mahasiswa Polbangtan Malang tersebut searah dengan pernyataan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang berharap generasi muda memiliki jiwa kepemimpinan. 

"Para generasi muda ini perlu beradaptasi dalam memanfaatkan peluang dan memenangkan kompetisi dan tentunya berkarakter," katanya. 

Terpisah Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian [BPPSDMP], Dedi Nursyamsi, menyampaikan hal serupa. 

"Sikap dan karakter jiwa yang baik dapat membentuk lulusan sebagai qualified job creator dan qualified job seeker, bermental baja, pekerja keras, pekerja cerdas, wirausaha muda," kata Dedi.

Sebagaimana diketahui, Polbangtan Malang merupakan institusi pendidikan tinggi vokasi binaan BPPSDMP Kementan. Visi dan misi menjaga keberlanjutan pembangunan pertanian dengan menghasilkan SDM pertanian yang profesional, mandiri dan berdaya saing.

Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana mengatakan Polisi Mahasiswa Polbangtan Malang berhasil menggelar LKBB Arjuna 2 Reborn dengan sukses di tengah pandemi Covid-19 yang kembali meningkat. 

"Tahun ini, LKBB Arjuna 2 Reborn memiliki capaian cukup signifikan dengan rekor 40 peserta untuk 27 kategori juara dan dua piala bergilir, dari Direktur Polbangtan Malang dan Kapolres Malang," katanya.

Kegiatan lomba diselenggarakan di ruang Agriculture Operatioal Room [AOR] Polbangtan Malang, yang berlangsung online pada Minggu  [13/02].

Menurut Setya Budhi, LKBB Arjuna 2 Reborn merupakan lomba PBB yang sesuai Peraturan Panglima TNI No.58 tahun 2018 tentang PBB serta lomba Variasi dan Formasi. Pada lomba kali ini, LKBB Arjuna 2 Reborn mengusung tema "Gebrakan Aksi Generasi Muda Indonesia berjiwa Patriot dan Nasionalisme" dengan semangat yang baru.

Rafif Falih Ibrahim Firdausi, Ketua Pelaksana LKBB Arjuna 2 Reborn mengatakan bahwa LKBB adalah ajang menyatukan Pasukan Kibar Bendera [Paskibra] dan meningkatkan silahturahmi antar Paskibra. 

“LKBB Arjuna 2 Reborn hadir untuk mengobati rasa rindu teman-teman Paskibra di Indonesia,” katanya.

Sementara itu Wakil Direktur III Polbangtan Malang Bidang Kemahasiswaan, Andi Warnaen mengatakan LKBB Arjuna 2 Reborn merupakan ajang yang baik karena dapat memberikan output positif bagi para pesertanya. 

Dalam lomba tersebut dihadirkan sejumlah juri di antaranya Serka Senedi Marsiyo, Aiptu Bambang Sulistiyono, dan Aditya Rendy. Setelah melalui proses penjurian, Juara Umum dan Juara Utama I diraih SMAN 1 Sukoharjo Tim A, juara utama II SMAN 1 Sukoharjo Tim B, dan juara utama III diraih SMAN 2 Mranggen.

Setya Budhi Udrayana mengapresiasi LKBB tersebut. "Terima kasih atas semangat dan perjuangannya hingga acara dapat terlaksana dengan sukses.”

Malang of East Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, so the Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.