Ketahanan Pangan, Alumni SMK-PP Negeri Kementan Lolos Seleksi Polri & TNI AD

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Sembawa

Editor : Kemal A Praghotsa
Translator : Dhelia Gani


Ketahanan Pangan, Alumni SMK-PP Negeri Kementan Lolos Seleksi Polri & TNI AD
SMKPPN SEMBAWA: Pencapaian alumni SMKPPN Sembawa menjawab komitmen Kementan bersama TNI AD dan Polri untuk mendukung program Presiden RI Prabowo Subianto mencapai ketahanan pangan swasembada pangan.

Banyuasin, Sumsel [B2B] - Komitmen Kementerian Pertanian RI melalui unit pelaksana teknis [UPT] pendidikan vokasi mencetak SDM pertanian andal, kompetitif dan berkompetensi dibuktikan oleh lima alumni Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian [SMKPP] Negeri Sembawa berhasil lolos seleksi penerimaan Polri Bakomsus Pertanian dan Bintara PK TNI AD Keahlian 2024.

Kelima alumni SMKPPN Sembawa tersebut adalah Ardipa Alfat dan M Albi Firamli lolos penerimaan Bakomsus Pertanian Polri 2024, sementara Dean Febrianto, Muhamad Rido Sabar dan M Glasio Lorenzo lolos penerimaan Bintara PK TNI AD 2024.

Sebelumnya, tiga alumni SMKPPN Sembawa lolos penerimaan Polri Bakomsus Pertanian pada 2019 yakni Galuh Aditya Utama, Ivaldo Sutrisiya [2020] dan Muhammad Reza Rifaldi [2022].

Pencapaian alumni SMKPPN Sembawa menjawab komitmen Kementan bersama TNI AD dan Polri untuk mendukung program Presiden RI Prabowo Subianto mencapai ketahanan pangan swasembada pangan dalam waktu sesingkat-singkatnya.

Guna mendukung upaya tersebut, Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman membutuhkan 50 ribu anak muda untuk ikut berkolaborasi membantu pangan lestari, salah satunya melalui Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat [Bhabinkamtibmas].

Mentan Amran menyatakan Bhabinkamtibmas Polri juga akan merekrut lulusan dari SMK Pertanian di seluruh Indonesia untuk bergabung dan terlibat.

"Harapannya, para lulusan SMKPP Negeri akan cepat beradaptasi dengan masyarakat pertanian bermodal skill pertanian dasar yang dimilikinya," katanya.

Hal senada dikemukakan Kepala Badan dan Penyuluhan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Idha Widi Arsanti menegaskan bahwa pendidikan vokasi diselenggarakan untuk mempersiapkan SDM pertanian yang akan mendukung sektor pertanian sebagai bagian dari ketahanan pangan nasional.

Polri pun segera melakukan sosialisasi perekrutan Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus), salah satunya di Banyuasin tepatnya di SMK-PP Negeri Sembawa pada 29 Oktober 2024 yang dilaksanakan secara hybrid dengan peserta alumni dan siswa kelas XII SMK Pertanian se-Banyuasin.

Hadir secara langsung Kasubag SDM Polres Banyuasin AKP Amirul Husni dan Penyampaian materi oleh Kaur Subag Polres Banyuasin AIPDA Ade Kurdit.

Polri memaparkan sosialisasi Penerimaan Calon Polri khusus SMK Pertanian meliputi peran Polri dalam mendukung ketahanan pangan, dengan dasar program swasembada pangan yang didukung mekanisme pelaksanan program pekarangan pangan lestari.

Dipaparkan juga tentang mekanisme pendaftaran, syarat pendaftaran, timeline rekrutmen, serta alur seleksi.

"Penerimaan awalnya untuk 2025, pada saat sosialisasi dihubungi dari Polri bahwa November ini langsung dibuka pendaftaran untuk 2024", ujar Ade.

Kepala SMKPP Negeri Sembawa, Budi Santoso menyambut baik kegiatan sosialisasi dan program ini, sehingga nantinya ada alumni yang akan bergabung di Polri dalam program Bakomsus ini.

"Kementan berharap melalui sosialisasi penerimaan anggota Polri jalur khusus ini, banyak peserta didik/siswa yang berminat dan mengikuti seleksi pada 2024 dan 2025," katanya.

Budi Santoso mengingatkan, untuk mempersiapkan diri baik fisik dan mental, agar dapat diterima dan memberikan kontribusi nyata dalam aksi Polri mendukung ketahanan pangan nasional," katanya. [titin/timhumas smkppnsembawa]

Banyuasin of South Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.