Wujudkan Pendidikan Berkualitas, SMK-PP Negeri Kementan Raih ISO 9001:2015
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Sembawa
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Banyuasin, Sumsel (B2B) - SMK Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Sembawa Kabupaten Banyuasin, memperoleh Sertifikat ISO 9001:2015 tentang jasa pendidikan dan pelatihan kejuruan bidang pertanian.
Sertifikat tersebut dikeluarkan oleh Garuda Sertifikasi Indonesia, lembaga sertifikasi terakreditasi pada Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan tanggal terbit 15 November 2024 dan diterima SMK PP Negeri Sembawa pada Jumat (6/12).
Sertifikat ISO 9001:2015 menjadi jaminan penyelenggaraan pendidikan berkualitas di SMK-PP Negeri Sembawa.
Hal itu sesuai arahan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman kepada seluruh penyelenggara kegiatan pendidikan vokasi pertanian untuk selalu berupaya memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanannya.
“Standardisasi ini tidak hanya melindungi hak pengguna layanan, tapi juga bisa meningkatkan daya saing lembaga,” katanya.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Idha Widi Asanti berpesan pada seluruh sekolah vokasi Kementan untuk melakukan upaya meningkatkan standar mutu pendidikan vokasi pertanian.
Kepala SMK-PP Negeri Sembawa Budi Santoso menyatakan bahwa audit ISO 9001:2015 merupakan kegiatan yang dilakukan dalam upaya menjaga dan menjamin mutu institusi.
"Menjadi lembaga yang mendapat kepercayaan masyarakat, meningkatkan daya saing organisasi, memenuhi standar pelanggan sesuai dengan standar internasional," katanya.
Untuk mendapatkan Sertifikat ISO 9001:2015, kata Budi Santoso, melalui beberapa tahapan antara lain rapat tinjauan mutu, audit internal, dan audit eksternal bersama asesor dari PT Garuda Sertifikasi Indonesia pada awal November 2024", kata Budi.
Budi berharap, dengan diraih sertifikat ISO 9001:2015 ini, ke depan penyelenggaraan pendidikan di SMK PP Negeri Sembawa lebih berkualitas untuk mencapai visi dan misi SMK PP Negeri Sembawa yang lebih maju dalam menghasilkan lulusan yang profesional dan berdaya saing. [didit/timhumas smkppnsembawa]
Banyuasin of South Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.