4 Pejabat Baru Eselon 1 Kementan Tunggu Penetapan Presiden
Indonesian High State Officials Determined by President
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani

Jakarta (B2B) - Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman mengatakan empat jabatan eselon satu hasil lelang jabatan di Kementerian Pertanian masih menunggu proses penetapan oleh Presiden RI Joko Widodo. Keempat jabatan adalah kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) dan staf ahli menteri pertanian.
“Selain itu rekrutmen akan dilanjutkan pada pimpinan tinggi pratama eselon dua untuk memenuhi tuntutan peningkatan kinerja organisasi di Kementan,” kata Menteri Amran Sulaiman ketika melantik pejabat eselon satu Kementan di kantornya di Jakarta, Senin (1/6).
Dia menambahkan, Keputusan Presiden (Kepres) No 45/2015 tentang Kementan yang mengatur kedudukan tugas dan fungsi serta susunan organisasi Kementan, yang menetapkan 11 unit kerja eselon satu dari sebelumnya 12 unit kerja, dan menetapkan lima staf ahli menteri.
Menteri Amran mengatakan seleksi ketat dilakukan dalam waktu cukup lama melalui tahapan seleksi administratif, tes assesment oleh lembaga psikologi yang berpengalaman.
Jakarta (B2B) - The Indonesian Agriculture Minister, Andi Amran Sulaiman said four first echelon officials of the auction positions in his ministry is still awaiting the decision of President Joko Widodo. The fourth positions is the head of food security agency, and the agriculture minister expert staff.
"Recruitment continues to the second echelon officials to meet the increasing demands of organizational performance in the ministry," Minister Sulaiman said while inaugurated high-ranking officials in his ministry here on Monday (6/1).
He added the Presidential Decree No. 45/2015 of Agriculture Ministry regulates the status of tasks, functions and organizational structure of the ministry, which set 11 first echelon working unit, and set five ministerial expert staff.
Minister Amran said strict selection done a sufficient time through administrative selection phase, and assessment tests by leading psychology institute in Indonesia.