Dorong Swasembada, Kementan Diskusi dengan Petani Labuhan Batu Utara
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Medan
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani

Labuhan Batu Utara, Sumut (B2B) - Kementerian Pertanian RI (Kementan) melalui Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan memastikan akan terus mendukung dan mendorong percepatan swasembada pangan di Sumatera Utara (Sumut).
Salah satu upaya yang dilakukan, mendengarkan keluh kesah dari petani secara langsung sehingga bisa segera diselesaikan permasalahan yang dihadapi di lapangan sehingga swasembada bisa tercapai.
Upaya tersebut sejalan arahan Menteri Pertanian RI (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang menargetkan Luas Tambah Tanam (LTT) minimal bisa mencapai 1,6 juta hektar sehingga peran semua pihak penting dalam menjaga ritme tanam.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti menilai percepatan LTT yang merupakan program strategis Kementan mampu meningkatkan produktivitas dan produksi di lapangan.
Dalam pertemuan dengan petani yang tergabung dalam kelompok tani Sepakat Tani dan Sepakat Melati di Desa Sei Apung, Kecamatan Kualuh Hilir, Kecamatan Labuhan Batu Utara (Labura), Rabu (23/4/2025) petani mengungkapkan sejumlah masalah yang ditemukan seperti hama dan penggunaan pestisida yang berlebih.
“Kami sebagai petani butuh diberikan pengetahuan bagaimana mengatasi hama yang menyerang padi, sehingga jika sudah bisa diatasi hama tersebut, hasil produksi tani bisa baik,” ujar Yahdo Raples Simbolon, petani di Desa Sei Apung.
Kendala petani ditanggapi langsung oleh Direktur Polbangtan Medan, Nurliana Harahap yang mengatakan akan mengakomodir keluhan ini dengan menurunkan dosen-dosen Polbangtan Medan yang berkompeten di bidangnya.
“Kami akan fasilitasi, dengan menurunkan dosen-dosen yang juga menjadi penanggungjawab Oplah, LTT dan BP di Kabupaten Labura," katanya.
Nurliana menegaskan, akan memberi pengetahuan mengenai mengatasi hama dan kualitas tanah yang baik untuk melakukan pertanaman sehingga produktifitas akan meningkat.
"Jika produktivitas padi meningkat, sudah pasti berdampak baik pada petani yaitu sejahtera," katanya lagi.
Diharapkan dengan jumlah 31 BP di Kabupaten Labuhan Batu Utara bisa lebih meningkatkan produksi panen para petani yang memiliki luas 6156 Ha. [yenni/risma/ira/timhumas polbangtanmedan]
North Labuhan Batu of North Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.