Pacu Kompetensi Pertanian, SMK-PP Negeri Kementan gelar Magang Struktur Pertanian
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Sembawa
Editor : Kemal A Praghotsa
Translator : Dhelia Gani
![Pacu Kompetensi Pertanian, SMK-PP Negeri Kementan gelar Magang Struktur Pertanian](https://www.berita2bahasa.com/images/articles/2025255_feb_sma_islam_alfurqon_b.jpg)
Banyuasin, Sumsel (B2B) - Sebanyak 78 siswa/i kelas XI SMA Islam Terpadu Al Furqon Palembang didampingi delapan guru pendamping mengadakan program pendidikan singkat atau magang struktur bidang pertanian, khususnya tanaman hortikultura dan peternakan di SMK-Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Sembawa selama tiga hari, 5 - 7 Februari 2025.
Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman mengatakan, sekolah vokasi seperti SMK-PPN, Polbangtan dan PEPI memiliki peran penting untuk memajukan pertanian, seraya mengingatkan bahwa pertanian pun dapat di digarap dengan cara-cara kekinian.
Secara terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian - Kementerian Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti mengatakan, di tangan milenial pembangunan pertanian akan dijalankan.
"Petani milenial adalah penggerak sektor pertanian, khususnya dalam menghadapi industri 4.0," katanya.
Selama tiga hari magang, mereka dibekali pengetahuan dan keterampilan secara teori dan praktikum tentang budidaya pertanian dibawah bimbingan guru dan karyawan lapangan, di bawah koordinasi Sarwo Edi WInarno, Kepala Instalasi Lapangan SMK-PP Negeri Sembawa.
Kepala Sekolah SMK-PP Negeri Sembawa, Budi Santoso didampingi Waka Kurikulum Estri Rahajeng mengatakan, ada beberapa materi yang mereka pelajari antara lain, teori dasar-dasar budidaya sayuran, berupa persiapan media sampai dengan panen dan pasca panen.
Dia menambahkan teori perbanyakan tanaman, teori budidaya secara hidropinik, praktik hidroponik, teori dan praktik pembuatan pupuk organic cair, praktik penyiapan media dan penanaman tanaman sayur dalam polybag, praktik pemeliharaan tanaman sayuran, praktik perbanyakan tanaman tabulampot.
Untuk itu, Budi Santoso, memberikan apresiasi yang setingginya pada guru dan siswa SMA IT Al Furqon yang sangat antusias yang mau belajar pengetahuan dan keterampilan bidang pertanian.
"Saya harapkan untuk memanfaatkan semua fasilitas belajar dan praktik yang tersedia di sekolah dibawah koordinator kepala instalasi lapangan," ungkapnya.
Kepala Sekolah SMA Al Furqon Jusman Fitriansyah mengatakan, bahwa tujuan kegiatan magang ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa di bidang pertanian, meningkatkan jiwa wirausaha serta meningkatkan kemandirian siswa.
"Selama magang, siswa diwajibkan untuk menyiapkan konsumsi sehari-hari, menyuci dan menyeterika pakaian mereka sendiri," jelas Jusman yang meminta kepada siswa agar bisa memannfaatkan waktu magang sebaik mungkin. [titin/timhumas smkppnsembawa]
Banyuasin of South Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.