Profesionalisme ASN, Kementan lakukan Pembinaan Pegawai di Polbangtan Medan

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Medan

Editor : Kemal A Praghotsa
Translator : Dhelia Gani


Profesionalisme ASN, Kementan lakukan Pembinaan Pegawai di Polbangtan Medan
POLBANGTAN MEDAN: Sekretaris BPPSDMP Kementan, Siti Munifah [kanan] di Medan memimpin kegiatan Pembinaan Pegawai UPT didampingi Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini, yang dihadiri seluruh jajarannya.

Medan, Sumut [B2B] - Kementerian Pertanian RI komitmen meningkatkan kualitas aparatur sipil negara [ASN], upaya yang ditempuh di antaranya melakukan pembinaan ASN Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] khususnya Polbangtan Medan oleh Sekretaris BPPSDMP Kementan, Siti Munifah di Hotel Grand Mercure Medan Angkasa, Medan pada Kamis [19/9].

Upaya tersebut sejalan arahan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman yang senantiasa mengingatkan tentang peningkatan kinerja SDM Pertanian harus terus dilakukan.

“Di tengah musim yang tidak menentu, perlu ada hal yang dapat mendongkrak kinerja kita, maka dari itu apa yang pimpinan sampaikan perlu menjadi perhatian kita semua untuk kebaikan,” katanya.

Hal senada dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Idha Widi Arsanti bahwa SDM memegang peran vital bagi perkembangan pertanian, karena SDM menjadi faktor utama dalam peningkatan produktivitas dan ketahanan pangan.

Di Medan pada Kamis [19/9] Sesba Siti Munifah memberikan arahan dan pembinaan pada pegawai Polbangtan Medan terkait kebijakan pengelolaan kedisiplinan, etika dan strategi kinerja pegawai Polbangtan Medan selaku Unit Pelaksana Teknis [UPT] lingkup BPPSDMP Kementan.

Siti Munifah juga menekankan kepada seluruh pegawai Polbangtan khususnya Polbangtan Medan, bahwa semua adalah bagian dari Kementan

Dia mengingatkan, sebagai ASN maupun THL di bawah payung besar Kementan, profesionalisme sangat diperlukan dalam bekerja, bukan hanya di lingkup UPT.

"Dengan saling berkolaborasi dan membangun jejaring antar UPT Kementan, dapat memperkaya output dan maksimalkan pelayanan pada masyarakat," kata Siti Munifah.

Terkait transformasi jabatan, ungkapnya lagi, saat ini sedang terjadi perubahan yang begitu cepat. Dalam hal ini, Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini diharapkan sudah dapat merancang transformasi jabatan di Polbangtan Medan.

"Siapa saja yang dapat memenuhi kriteria menjadi direktur  baru, dosen dan jabatan lainnya, asalkan mampu menunjukkan kinerja terbaiknya," kata Siti Munifah.

Dia menambahkan, pegawai juga harus mulai menghasilkan karya tulis yang memenuhi syarat agar mampu bersaing dan memenuhi syarat dalam peningkatan jabatannya.

Selain itu, diperlukan juga strategi-strategi agar program pemerintah bisa melekat pada kegiatan-kegiatan utama Polbangtan Medan seperti saat Monev, pengabdian masyarakat dan penelitian dosen termasuk mendukung Program Perluasan Areal Tanam [PAT].

Sekolah Kedinasan
Sesba Siti Munifah menyampaikan bahwa BPPSDMP sedang berupaya mengusulkan adanya Sekolah Kedinasan dari Kementan, dan naskah akademiknya rampung disusun.

"Salah satu program dari presiden terpilih, menginginkan Polbangtan adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh Kementan, dalam upaya memenuhi kebutuhan dan meningkatkan SDM serta pemenuhan jabatan fungsional RIHP yang terdidik dan professional dibidang pertanian.

Siti Munifah berpesan agar Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini, dapat memberdayakan personel di Polbangtan Medan sebagai pemimpin ideal kelak.

“Direktur Polbangtan Medan harus mengkader pemimpin yang baru. Setiap orang adalah pemimpin untuk dirinya sendiri maupun orang lain," katanya lagi.

Lahirkan pemimpin yang bukan hanya hebat sendirian tapi mampu menghebatkan orang lain. Saya berharap Polbangtan Medan bercahaya dari ujung Sumatera” kata Siti Munifah kepada Direktur Polbangtan Medan.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini menyampaikan bahwa yang krusial saat ini adalah terkait formasi jabatan.  

Menurutnya, di Polbangtan Medan saat ini minim jabatan Lektor Kepala. Diharapkan, ke depan akan ada Lektor Kepala baru yang muncul dari Polbangtan Medan.

“Kami sudah mulai memotret siapa yang bisa memenuhi syarat sebagai direktur yang baru. Begitu pula jabatan-jabatan lain yang diperlukan," ungkap Yuliana.

Menurutnya, diharapkan pemimpin yang terpilih nanti adalah seorang pimpinan yang siap membela pegawainya, maka pemimpin harus memiliki jiwa berkorban.

“Seluruh pegawai harus paham, sistem informasi sangat cepat. Pegawai juga harus cepat respon, mampu bekerjasama, solid dan kompak," kata Yuliana. [yenni/risma/ira/timhumas polbangtanmedan]

Medan of North Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.