Dukung PAT, Mahasiswa Polbangtan Malang Koordinasi Distan dan Kodim Tulungagung

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Malang

Editor : Kemal A Praghotsa
Translator : Dhelia Gani


Dukung PAT, Mahasiswa Polbangtan Malang Koordinasi Distan dan Kodim Tulungagung
POLBANGTAN MALANG: Mahasiswa Polbangtan Malang audiensi dengan pimpinan Dinas Pertanian Pemkab Tulungagung, untuk memperkuat sinergi Polbangtan Malang dengan pihak terkait untuk menyukseskan Program PAT.

Tulungagung, Jatim [B2B] - Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan mengatakan, program Perluasan Areal Tanam [PAT] oleh Kementerian Pertanian RI saat ini menggalakkan salah satunya program pompanaisasi.

"Program PAT bertujuan untuk menyediakan air hingga ke lahan sehingga dapat mewujudkan perluasan areal tanam. Kami mendorong sepenuhnya pompanisasi bagi peningkatan produksi dan perluasan areal tanam,” katanya.

Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Idha Widi Arsanti menyebutkan, PAT menjadi solusi cepat dalam memitigasi kekeringan akibat El Nino.

"Kementan ingin mendorong pengelolaan Alsintan melalui Program IMMACo bisa berjalan lebih baik dan semakin menuntungkan mendatangkan kemanfaatan dan terus berkembang," kata Kabadan SDM Kementan yang akrab disapa Santi.

Dengan adanya program IMMACo, Santi harapkan proses produksi padi akan semakin efisien, petani semakin produktif, dan bargain position petani semakin tinggi.

Guna memenuhi target Mentan dan komitmen Kabadan SDM, Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana mengerahkan mahasiswanya dalam pengawalan pelaksanaan PAT di Kabupaten Tulungagung melalui koordinasi dengan Dinas Pertanian Pemkab Tulungagung dan Kodim 0807/Tulungagung pada Senin [2/9].

"Koordinasi bertujuan memperkuat sinergi mahasiswa Polbangtan Malang dengan dinas pertanian dan Kodim Tulungagung dalam menyukseskan Program PAT yang direncanakan berjalan hingga Desember 2024," katanya.

Kegiatan tersebut melibatkan Kepala Bidang Penyediaan dan Pengembangan Prasarana Pertanian dan Usaha Tani, Edy Purwo Santoso, Kepala Bidang Penyediaan dan Pengembangan Sarana Pertanian Mahmudi serta Pasiter Kodim 0807 Wasis Bintoro.

Program tersebut diinisiasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Tulungagung, terutama dengan memotivasi petani untuk menanam padi dan mengatasi berbagai kendala di lapangan.

Dalam sambutannya, Edy Purwo Santoso menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa Polbangtan Malang atas kontribusi aktif mereka dalam mendukung pelaksanaan program ini.

"Kami berterima kasih pada mahasiswa Polbangtan Malang yang telah andil dalam mengawal Program PAT di Kabupaten Tulungagung. Kami siap bekerja sama demi kesuksesan program," ujarnya.

Wasis Bintoro, Pasiter Kodim Tulungagung menambahkan bahwa pihaknya akan terus mendukung dan bekerja sama dengan mahasiswa dalam menjalankan program tersebut.

"Sinergi yang terjalin antara dinas pertanian, Kodim, dan mahasiswa Polbangtan Malang akan menjadi kunci keberhasilan program," ungkapnya.

Direktur Udrayana menambahkan, koordinasi mencakup pembahasan mengenai strategi untuk memotivasi para petani agar aktif menanam padi, serta identifikasi kendala yang mungkin dihadapi di lapangan.

"Dengan adanya kerja sama yang solid, diharapkan Program PAT dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi ketahanan pangan di Kabupaten Tulungagung," katanya lagi.

Udrayana menambahkan, kegiatan tersebut menjadi langkah awal yang penting dalam pelaksanaan Program PAT, di mana peran aktif mahasiswa Polbangtan Malang diharapkan dapat membantu memaksimalkan potensi pertanian di Tulungagung melalui bimbingan dan pendampingan yang berkelanjutan. [didit/timhumas polbangtanmalang]

Tulungagung of East Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.