Organisasi Kemahasiswaan, Kementan Lantik Senat Mahasiswa Polbangtan Medan
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Medan
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani

Medan, Sumut [B2B] - Pemimpin hebat dan sukses lahir dari organisasi kemahasiswaan di kampus, begitu pula dengan Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] yang didukung oleh Kementerian Pertanian RI untuk melahirkan petani milenial maupun wirausahawan muda pertanian berkarakter pemimpin.
Seruan tersebut dikemukakan oleh Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini saat melantik Senat Mahasiswa, terdiri atas pengurus inti Badan Perwakilan Mahasiswa [BPM], Badan Eksekutif Mahasiswa [BEM], Himpunan Mahasiswa Jurusan Pertanian [HMJ Tan], Himpunan Mahasiswa Jurusan Perkebuan [HMJ Bun] dan Provost Polbangtan Medan masa bakti 2022/2023.
Pelantikan Pengurus Senat Mahasiswa Polbangtan Medan dilakukan, agar tidak menghambat organisasi Polbangtan Medan dalam melaksanakan program kerja dan agenda yang telah disusun.
Langkah dan upaya tersebut sejalan dengan instruksi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mendorong mahasiswa Polbangtan menjadi SDM unggulan yang mampu membawa komoditas pertanian Indonesia menguasai pasar dunia.
"Saya berharap pendidikan di Polbangtan dalam berbagai rumpun ilmu terapan dapat menghasilkan SDM yang mendukung pembangunan pertanian di Indonesia dan menguasai pasar dunia," katanya.
Harapan serupa dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi bahwa Kementerian Pertanian RI melalui pendidikan vokasi di Polbangtan, bermaksud mencetak lulusan yang berkualifikasi unggul sebagai job seeker maupun job creator.
"Bukan hanya mahasiswa, alumni Polbangtan juga harus mampu menggerakkan orang-orang di sekelilingnya agar lebih inovatif, produktif dan berdaya saing," katanya.
Untuk mencapai hal itu, kata Dedi, mindset generasi milenial khususnya mahasiswa Polbangtan harus diubah lebih positif sehingga mempengaruhi perilaku dalam kehidupan sehari hari untuk terus menjadi lebih baik.
Karakter Pemimpin
Dalam pelantikan tersebut, Direktur Yuliana Kansrini menyematkan tali kur pada Fajar Liansyah selaku Ketua BPM, Ibnu Imam Siregar selaku ketua BEM yang diwakili pengurus BEM, Muhammad Andi Osama selaku Ketua HMJ TAN dan Rahmad Gonang selaku ketua HMJ Bun serta Selamat Ginting selaku Komandan Provost.
Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengatakan pelantikan seluruh Pengurus Senat Mahasiswa dilakukan secara offline di lapangan apel dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19, dilakukan bersamaan dengan pengukuhan mahasiswa baru, dihadiri sejumlah orangtua mahasiswa baru.
"Senat adalah wahana dan sarana mahasiswa untuk belajar menjalankan organisasi sebagaimana seharusnya dan melaksanakan Tupoksi masing-masing agar dapat berjalan dan bermanfaat bagi civitas academica maupun masyarakat di sekelilingnya," kata Yuliana.
Dia menambahkan, pemimpin-pemimpin hebat dan sukses berasal dari organisasi, maka pengurus senat mahasiwa juga harus mampu memberikan keteladanan pada mahasiwa lain.
Menurutnya, Mentan Syahrul berharap pada Senat Mahasiswa Polbangtan bahwa mahasiswa vokasi Kementan harus aktif berorganisasi untuk menunjang softskill yang sangat diperlukan oleh dunia usaha dan dunia industri [DuDi].
“Mahasiswa Polbangtan Medan harus bisa melanjutkan estafet kepemimpinan organisasi, sehingga terwujud visi lulusan yang unggul dan berdaya saing,” kata Yuliana mengutip arahan Mentan Syahrul saat berkunjung ke Medan, belum lama ini.
Sementara Kabadan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi, katanya, pembangunan pertanian akan berhasil jika didukung SDM berkualitas. “Kualitas SDM Pertanian harus selalu ditingkatkan, salah satunya dengan berorganisasi agar melatih softskill dan time management." [timhumaspolbangtanmedan]
Medan of North Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the Agricultural Development Polytechnic, or the Polbangtan so the Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.