PMB Polbangtan/PEPI Kementan Dibuka, Peserta Antusias Ikuti Seleksi Wawancara
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Bogor
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani

Bogor, Jabar (B2B) - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) pada Polbangtan Bogor menyelenggarakan tahapan seleksi wawancara bagi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2025/2026 di Kampus Cibalagung selama dua hari, 15 dan 16 April.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian penting dalam proses seleksi calon mahasiswa baru, yang bertujuan menilai motivasi, komitmen dan kesiapan calon peserta didik menempuh pendidikan vokasi di bidang pertanian.
Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, para peserta mengikuti sesi wawancara secara langsung bersama tim pewawancara dari jajaran dosen dan tenaga kependidikan Polbangtan Bogor.
Hal tersebut senada dengan intruksi Menteri Pertanian RI (Mentan) Andi Amran Sulaiman untuk mendorong putra/ putri terbaik bangsa mendukung pembangunan pertanian.
"Diperlukan SDM pertanian yang berkualitas, andal, berkemampuan manejerial, kewirausahaan dan organisasi bisnis, agar pelaku utama dan pelaku usaha di sektor pertanian tetap mampu membangun usaha tani yang berdaya saing tinggi," katanya.
Upaya utama regenerasi SDM pertanian, kata Mentan Amran, melalui pendidikan vokasi. Polbangtan dan PEPI sebagai pelaksana pendidikan vokasi merupakan kampus yang melahirkan generasi milenial yang tiada henti berinovasi sebagai modal mahasiswa terjun ke masyarakat.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti menyatakan optimistis pada pendidikan vokasi Kementerian Pertanian (Kementan) dapat mencetak petani milenial berdaya saing tinggi, berkompetensi dan jeli melihat potensi pasar.
“Kementan harap institusi pendukung pertanian mampu menciptakan kandidat siswa yang siap bersaing dan ditempatkan dimana saja dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman," katanya.
Juga paham sistem agribisnis, sarana dan prasarana pertanian hingga faham bagaimana cara merawat Alsintan.
Direktur Polbangtan Bogor, Yoyon Haryanto mengatakan
jumlah peserta yang lolos seleksi administrasi mencapai 335 orang, namun hanya 321 orang yang mengikuti tes psikologi.
"Total peserta yang mengikuti selesi wawancara untuk jalur undangan sebanyak 321 orang," katanya.
Dengan rincian sebagai berikut, ungkap Yoyon Haryanto, jumlah peserta undangan anak petani/penyuluh berprestasi sebanyak 74 orang, peserta undangan anak petani/penyuluh berperan sebanyak 103 orang.
"Sementara, undangan anak petani prasejahtera dan daerah tertinggal sebanyak 44 orang, dan undangan untuk SMKPP/Mitra sebanyak 100 orang," katanya lagi. [wisda/timhumas polbangtanbogor]
Bogor of West Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.