"Rakyat Sejahtera, Kriminal Turun ..." Ini Pesan Mentan di PTIK Polri

People`s Welfare will Decrease Crime: Indonesian Agriculture Minister

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


"Rakyat Sejahtera, Kriminal Turun ..." Ini Pesan Mentan di PTIK Polri
KULIAH UMUM: Mentan Syahrul Yasin Limpo dan Kepala STIK Lemdikpol, Irjen Aris Budiman Bulo bersama para Pasis Sespimti PTIK Polri [Foto2: Biro Humas Kementan/Makmur H]

Jakarta [B2B] - "Apabila kalian ingin sukses menjadi Kapolsek maka uruslah pertanian. Begitu pula kalau mau jadi Kapolres berhasil. Pertanian itu menjanjikan untuk lapangan kerja. Kalau rakyat sejahtera, kriminal menurun. Kalau perlu tangkapi dulu para preman, perampok dan penjahat ... setelah itu kasih kerja di sektor pertanian ..."

Itulah pesan moral dari kuliah umum Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo [SYL] pada puluhan perwira siswa [Pasis] di ruang kelas Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian RI [Sespimti PTIK Polri] di Jakarta, Selasa [4/2].

Mentan SYL mengharapkan para perwira Polri berperan aktif menjadi pelopor kemajuan pertanian dan turut bersinergi untuk ketahanan pangan. Pasalnya, pertanian sangat penting sebagai salah satu upaya mengurangi tingkat kejahatan di masyarakat. Oleh karena itu, kriminalitas yang sedang ditangani bisa diminimalisir dengan membangun pertanian maju, mandiri dan modern.

"Anjurkan rakyat untuk dapat bertahan hidup. Tuntutannya kita harus bertani dengan baik dan modern. Cara kalian kerja di Kapolsek, eranya tidak ada lagi traktor dikemudi orang,  tapi kalian sudah ada di era traktor dikelola robot kontrol," kata Mentan SYL didampingi Kepala Sekolah Tinggi Ilmu Kepolian - Lembaga Pendidikan Polri [STIK Lemdikpol] Irjen Aris Budiman Bulo.

Menurutnya, para perwira Polri apabila menjadi pemimpin dan anak buah yang baik harus memiliki intelektual sesuai fungsi peran dan tanggung jawab serta mampu mengembangkan managemen agenda kehidupan yang lebih baik.

"Kalian adalah harapan bangsa yang luar biasa. Besok itu ada energi baru dari bangsa ini, dan kalian sudah dalam track yang benar, jadi jangan disia-siakan. Belajarlah di sini baik-baik," kata Mentan SYL.

Dia mengharapkan para Pasis Polri setelah mengenyam pendidikan di PTIK, maka setiap polisi memiliki perilaku yang baru minimal punya impian untuk tanggung jawab apa yang akan dipegang di masa depan. "Biasakan lari dengan pijakan yang benar jangan biasakan keluar dari aturan-aturan.Tidak ada yg instan, kalau mau berprestasi maka hadirkan itu."

Mentan SYL juga memaparkan perkembangan nilai ekspor komoditas pertanian Indonesia telah mencapai lebih dari Rp100 triliun dalam triwulan terakhir [November - Desember 2019]. "Alhamdulillah dibantu teman-teman eselon satu. Saat ini ekspor komoditas pertanian sudah lebih Rp100 trilliun."

Di akhir kuliahnya, Mentan berpesan agar para perwira Polri fokus pada amanah yang sudah diembannya, harus mempunyai target, jujur dan mau belajar dari kesalahan.

"Biasakan dispilin. Disiplin itu ditentukan kebenaran yakni kebenaran sosiologis, kebenaran dengan aturan, kebenaran culturan kalian punya suku punya bangsa," katanya.

Jakarta [B2B] - Indonesian Agriculture Minister Syahrul Yasin Limpo said people´s welfare will encourage a decrease in crime because the agricultural sector will open up employment opportunities.