Sinkronisasi 2023, Prodi Kopi Polbangtan Medan Siap Terima Mahasiswa Baru

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Medan

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Sinkronisasi 2023, Prodi Kopi Polbangtan Medan Siap Terima Mahasiswa Baru
POLBANGTAN MEDAN: Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini [duduk, ke-5 kanan] dan Kabag Umum Rajendra Rochyat [duduk, ke-3 kiri] bersama sejumlah wakil direktur [Wadir] dan jajaran Polbangtan Medan yang mengikuti Rapat Sinkronisasi di Kota Padang selama empat hari.

Padang, Sumbar [B2B] - Kementerian Pertanian RI pada 2023 membuka pendaftaran mahasiswa/i baru Program Studi [Prodi] Kopi di Polbangtan Medan via streaming line pada Prodi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan [TPTP] karena telah didukung sarana dan prasarana pendidikan maupun Teaching Factory [TeFa] pada Miniplant Industry dan Nursery Kopi.

Komitmen Kementan pada Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] khususnya Prodi Kopi bagi Polbangtan Medan tersebut mengemuka pada Rumusan Rapat Sinkronisasi Kegiatan Polbangtan Medan tahun 2023, yang berlangsung di Padang, Sumatera Barat [Sumbar] selama empat hari, 27 - 30 Desember 2022.

Upaya tersebut sejalan instruksi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan keberhasilan sektor pertanian tak lepas dari peran aktif SDM pertanian sebagai tonggak utama penggerak pembangunan pertanian Indonesia. Utamanya, Polbangtan sebagai ´kawah chandradimuka´ dari petani milenial dan wirausahawan muda pertanian yang terdidik sebagai sarjana S1 terapan.

"Oleh karena itu, salah satu yang harus didorong untuk menghadirkan pertanian besok bisa bicara lebih bagus. Bisa berkontribusi lebih maksimal adalah hadirnya SDM yang kuat," katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa saat ini dibutuhkan generasi milenial yang memiliki loyalitas dan integritas tinggi untuk memajukan sektor pertanian Indonesia.

 “Sudah saatnya pertanian dikelola oleh generasi milenial yang menggunakan kreativitas dan inovasinya sehingga pertanian kedepan menjadi pertanian modern," katanya.

Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya, kata Dedi Nursyamsi, juga berorientasi ekspor. Saat ini kita telah memiliki banyak petani milenial sekaligus enterpreneur di bidang pertanian,” paparnya.

Rapat Sinkronisasi yang dibuka oleh Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengatakan Prodi Kopi, harus didukung pelibatan dan kerjasama dengan stakeholders maupun mitra-mitra daerah potensial kopi.

"Terkait penerimaan mahasiswa baru, sudah bisa ditentukan mahasiswa baru untuk peminatan kopi, yang disesuaikan dengan kurikulum," katanya didampingi Kabag Umum Polbangtan Medan, Rajendra Rochyat.

Yuliana juga mengingatkan tentang 2023, merupakan ´tahun politik´ dan jajarannya selaku Aparatur Sipil Negara [ASN] harus bersifat netral, khususnya kegiatan yang melibatkan banyak orang diharapkan teliti pada sisipan bendera/simbol partai dalam pertemuan.

Khusus tentang program unggulan BPPSDMP Kementan, katanya, seperti Gerakan Tani Pro Organik [Genta Organik], akses modal bagi petani milenial melalui TaniAKUR, KostraTani, pendampingan Taxi Alsintan dan Badan Usaha Pertanian Kampus [BUPK] di TeFa maka seluruh kegiatan baik pendidikan, umum dan kemahasiswaan disinkronkan dengan program unggulan tersebut.

Dia menambahkan kegiatan Bimbingan Teknis [Bimtek] peningkatan kapasitas petani dan penyuluh melalui Bimtek Aspirasi, Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian [PWMP] dan dukungan manajemen sampai saat ini, belum disetujui anggaran pelaksanaannya.

"Apabila dana anggaran 2023 sudah dibuka, utamakan pekerjaan yang bisa dikerjakan terlebih dahulu seperti kegiatan UPPM [Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat] yang diharapkan dilaksanakan pada satu kabupaten seperti KostraTani, penelitian, pembinaan BPP [Balai Penyuluhan Pertanian]," kata Yuliana.

Sementara kegiatan pengabdian masyarakat melalui UPPM, katanya, tetap memperhatikan kebutuhan dan arahan kepala daerah dan dinas terkait. UPPM juga perlu melakukan diseminasi hasil kegiatan bersama mitra UPPM.

"Dalam upaya evaluasi, kegiatan Bimtan perlu integrasi antara Cikarsivitas dan AgriPoliFest untuk 2023. Seminar mahasiswa dirangkai dalam satu kegiatan yakni Dies Natalis Polbangtan Medan pada 25 Juni, disesuaikan dengan keberadaan mahasiswa dan pegawai Polbangtan Medan. Disarankan, waktu pelaksanaan tidak pada penghujung tahun," kata Direktur Yuliana Kansrini.

Menurutnya, optimalisasi TeFa pada Miniplant Industry dan Nursery Kopi menjadi peluang untuk menambah Pendapatan Negara Bukan Pajak [PNBP] ke negara, sehingga diperlukan kerjasama Polbangtan Medan dengan offtakers terkait.

"Perlunya kecermatan dan informasi lebih dalam terkait mekanisme kerjasama dengan luar negeri," kata Yuliana.

Dia juga mengingatkan tentang rekrutmen PWMP perlu ditinjau ulang, sebagai input, mekanisme rekrutmen mahasiswa baru bisa di-plot-kan peminatan mahasiswa sebagai job creator dan job seeker. 

"Diharapkan seluruh kegiatan tersebut, dalam pelaksanaannya tidak tumpang tindih antara unit-unit yang ada di Polbangtan Medan," kata Yuliana. [ira/timhumaspolbangtanmedan]

Padang of West Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.