Jiwa Kewirausahaan, SMKPP Kementan Komitmen Bersama Dompet Dhuafa Sumsel

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Sembawa

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Jiwa Kewirausahaan, SMKPP Kementan Komitmen Bersama Dompet Dhuafa Sumsel
SMKPPN SEMBAWA: Kepala SMK PP Negeri Sembawa Yudi Astoni menyampaikan pada 2023 Sebanyak 10 siswa, seorang pembimbing dan seorang pegawai yang berhak menerima bantuan ternak Domba sebanyak 40 ekor.

Banyuasin, Sumsel (B2B) - Kementerian Pertanian RI terus melakukan berbagai upaya untuk menjaga ketahanan pangan nasional dan strategi antisipasi krisis pangan, di antaranya melalui peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia (SDM) pertanian.

Sesuai arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang terus mendorong setiap pemuda untuk mengembangkan usaha pertanian.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti dalam berbagai kesempatan mengatakan Kementan mempersiapkan strategi dalam menciptakan SDM Pertanian yang kompeten dan berkarakter untuk pertanian Indonesia yang semakin maju, mandiri dan modern.

“Strateginya dimulai dari sistem regenerasi SDM Pertanian Berkelanjutan. Dimana pembangunan petani milenial melalui sekolah vokasi, pelatihan serta penyuluhan terus digenjot agar terjadi regenerasi petani secara alamiah,” ujar Idha.

Sejak Oktober 2023, SMK Pertanian Pembangunan Negeri Sembawa sebagai UPT Pendidikan melakukan kerja sama dalam bidang pendidikan dengan Dompet Dhuafa Sumatera Selatan. 

Kerja sama dalam Program Beasiswa Pelajar Berdaya, salah satu program pertama dalam bidang pendidikan yang dilakukan Dompet Dhuafa dalam bentuk ternak, dan sampai sekarang menunjukkan progres positif.

Bertempat di Instansi Ternak Domba (10/10/2024) Genral Manajer Pengembangan Jaringan Lembaga Dompet Dhuafa Bobby P Manulang Sumsel berkomitmen meneruskan kerjasama ini setelah melihat progres program usaha domba.

"Terimakasih kepada SMK PP Negeri Sembawa bersama Dompet Dhuafa sudah mulai mewujudkan program kemandirian dalam bidang agribisnis yang mengikutsertakan siswa-siswa penerima manfaat menjadi program dalam bidang agribisnis, Insya Alloh program ini bisa memantik jiwa jiwa kewirausahaan dan kita akan mewujudkan ketahan pangan sejatinya, terus tumbuh dan berkembang.

Kepala SMK PP Negeri Sembawa Yudi Astoni menyampaikan pada 2023 Sebanyak 10 Orang Siswa , 1 Orang Pembimbing dan 1 Orang Pegawai yang berdaya menerima bantuan ternak Domba sebanyak 40 ekor.

"Pada Idul Adha kemarin para penerima manfaat Program Pelajar Berdaya telah berhasil menjual ternak peliharaannya sebanyak 20 ekor.

Hasil dari penjualan tersebut, 20%-nya akan diberikan kepada para penerima manfaat untuk kebutuhan sekolah atau pendidikannya dan 80% akan dibelikan kembali hewan ternak yang akan dipelihara oleh para penerima manfaat Beasiswa Pelajar Berdaya," tutur Yudi.

”Kami sangat mengapresiasi adanya program dari dompet dhuafa terkait beasiswa pelajar berdaya. Sangat selaras sekali dengan program Kementerian Pertanian yaitu penumbuh wirausahawan muda pertanian atau PWMP”, kata Yudi.

Banyuasin of South Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.