Jakarta [B2B] - Organisasi Pangan Dunia [FAO] mengapresiasi capaian Indonesia di tengah masa sulit akibat pandemi Covid-19, sektor pertanian Indonesia  telah memberikan kontribusi dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi positif.

Kepala Perwakilan FAO di Indonesia, Richard Trenchard menyatakan pencapaian sektor pertanian yang luar biasa, patut dihargai, karena peran sektor pertanian di Indonesia cukup signifikan, berhasil meningkatkan pertumbuhan Pendapatan Domestik Bruto [PDB] sekitar 2,19% dibandingkan tahun sebelumnya [year-on-year].

"Pertanian Indonesia dapat terus bergerak maju, karena kolaborasi dan kebersamaan dari seluruh stakeholder untuk mendukung ketahanan pangan," katanya usai pertemuan dengan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo di Jakarta, Jumat [23/4].

Pertanian Indonesia. menurut Richard Trenchard, luar biasa, ia bisa melihat betapa banyak orang yang bekerja, jutaan perempuan dan laki-laki. Petani didukung oleh pemerintah, baik di tingkat nasional, propinsi, kabupaten. 

Dia juga melihat peran serta perguruan tinggi, organisasi masyarakat, dan juga sektor swasta yang terus mendorong pertumbuhan pertanian di negara ini.

Mentan Syahrul mengapresiasi perhatian dan kontribusi yang diberikan oleh FAO bagi pembangunan pertanian Indonesia, seraya mengurai strategi pertanian mampu menjadi tulang punggung saat pandemi Covid-19 melalui 5 Cara Bertindak [CB] sebagai bentuk kebijakan menjaga ketahanan pangan, untuk meningkatkan produksi yang berdaya saing dengan dukungan penyediaan sarana prasarana melalui inovasi teknologi pertanian.

“Kami mengapresiasi support yang telah diberikan, lebih dari 650 proyek dan program kerja sama, dan dukungan lebih dari 1600 tenaga ahli dan konsultan internasional dan nasional sangat membantu untuk pembangunan pertanian Indonesia” kata Mentan.

Mentan mengungkapkan optimistisnya dengan 5 CB yang memiliki kesamaan dengan 5 Action Tracks [5 Jalur Aksi] yang dikembangkan Perserikatan Bangsa-Bangsa [PBB] untuk Food System Summit.

“Kami senang saat mendapati bahwa 5 CB yang kami upayakan ternyata sejalan dengan 5 Action Tracks yang dikembangkan oleh PBB untuk Food System Summit,” kata Mentan Syahrul, yang sebelumnya mengikuti pertemuan tingkat para menteri Asia Timur dan Wilayah Pasifik secara virtual, Jum’at [23/04].

Menurutnya, untuk menjaga ketersediaan pangan bagi seluruh rakyat, Indonesia mengembangkan sejumlah kebijakan seperti meningkatkan kapasitas produksi, mengembangkan diversifikasi pangan lokal, memperkuat cadangan pangan dan sistem logistik, mengembangkan pertanian modern dan meningkatkan ekspor komoditas pertanian. 

Dukungan FAO, kata Richard Trenchard, yang selama ini dilakukan berupa dukungan penguatan sistem pangan dan pertanian keluarga bersama Badan Ketahanan Pangan [BKP], penguatan aspek kesehatan hewan dan sektor peternakan melalui Ditjen Peternakan dan kesehatan Hewan. 

Juga percepatan digitalisasi sektor pertanian, katanya, melalui kerja sama e-Agriculture seperti yang dikembangkan bersama Pusat Data dan Informasi Pertanian [Pusdatin] dan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian [Balitbang].