600 Traktor Tangan untuk Banten Asalkan Produksi Padi Naik 20%

Indonesia`s Banten Province Expected Increase Rice Production

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


600 Traktor Tangan untuk Banten Asalkan Produksi Padi Naik 20%
Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman (ke-2 kanan), Gubernur Banten Rano Karno, Bupati Pandeglang H Erwan Kurtubi dan Anggota Komisi IV DPR (foto utama) Foto2: B2B/Mac

Pandeglang, Banten (B2B) - Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman menjanjikan bantuan 600 unit traktor tangan, pupuk dan benih padi gratis untuk 9 ribu hektar lahan persawahan kepada Provinsi Banten, asalkan mampu meningkatkan produksi padi hingga 20% dari total produksi padi sebesar 2.021.913 ton pada 2014 menjadi 2.159.388 ton untuk tahun ini.

Amran Sulaiman mengatakan pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian RI akan memberi bantuan traktor tangan hingga 600 unit dan 18 mesin panen roda empat, ditambah bantuan pupuk dan benih padi gratis untuk luasan 9 ribu hektar.

"Satu kami minta dari 14 item bantuan Presiden RI Joko Widodo dan Komisi IV DPR, hanya satu... nggak banyak.. peningkatan produksi padi hingga 20%.. Bagaimana? Wah suaranya mulai kecil ketika ditagih janji padahal tadi begitu keras responnya saat kami menjanjikan bantuan," seloroh Amran Sulaiman saat berdialog dengan para petani Banten usai panen raya padi perdana 2015 di Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten pada Jumat pagi.

Turut mendampingi menteri adalah Gubernur Banten, Rano Karno; Bupati Pandeglang, H Erwan Kurtubi; Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, Yusni E Harahap; Komandan Komando Resort Militer (Korem) 064/Maulana Yusuf Banten, Kolonel (Kav) Ana Supriatna; Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Brigjen Boy Rafli Amar; Anggota Komisi IV DPR, Hj Irna Narulita dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Vivi Sumantri Jayabaya dari Partai Demokrat; Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Eneng Nurcahyati.

Mentan menambahkan, kontribusi produksi padi dari Banten akan memperkuat target capaian surplus produksi padi nasional yang ditargetkan mencapai 11 juta ton pada 2015 agar dalam tiga tahun ke depan Indonesia dapat mencapai target swasembada pangan.

"kalau kita bergerak cepat produksi meningkat, kita tanamkan dalam diri kita bahwa kita stop impor beras mulai tahun ini," kata Amran Sulaiman.

Pandeglang, Banten (B2B) - Indonesian Agriculture Minister, Andi Amran Sulaiman said it will provide assistance 600 units of hand tractors plus fertilizer and rice seeds to 9,000 hectares of rice fields to Banten province, if able to increase rice production by up to 20% of the total rice production in 2014 as 2,021,913 tons to 2,159,388 tons for this year.

Mr Sulaiman said the central government through the Ministry of Agriculture will provide assistance hand tractors around 600 units, and 18 four-wheel harvesting machine, plus free fertilizer and rice seeds for 9,000 hectares of rice fields.

"I only ask one thing, of 14 items help President Joko Widodo and Indonesian parliament, only one, increasing rice production by up to 20% .. How? Well the sound decreases when asked to promise, but the response was so loud when we pledged," Mr Sulaiman said during a dialogue with farmers of Banten after the rice harvest in Mekarsari village, Panimbang sub-district of  Pandeglang district in Banten province on Friday morning.

Accompanying the minister is Banten Governor, Rano Karno; Regent Pandeglang, H Erwan Kurtubi; Agriculture Ministry´s Director General of of Processing and Marketing of Agricultural Products, Yusni E Harahap; Banten Military Resort Commander, Army Colonel Ana Supriatna; Regional Police Chief Brigadier General Boy Rafli Amar; Indonesian MPs, Hj Irna Narulita and Vivi Sumantri Jayabaya and  Banten Province Head of Agriculture, Eneng Nurcahyati.

He added that the contribution of rice production from of Banten will strengthen rice production target to 11 million tons in 2015, so that the next three years Indonesia will achieve food self-sufficiency.

"If we work hard to increase production, we must promise we are able to stop the import of rice from this year," he said.