Mahasiswa Polbangtan Kementan Raih Juara Pemilihan Putra Putri Pertanian Jabar

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Bogor

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Mahasiswa Polbangtan Kementan Raih Juara Pemilihan Putra Putri Pertanian Jabar
POLBANGTAN BOGOR: Empat mahasiswa/i Polbangtan Bogor meraih prestasi gemilang pada Pemilihan Putra Putri Pertanian Jawa Barat 2024 yang diraih Astria Winanri Nurhasanah, Anggun Iftita Rahmi, Rusdi Haswanto dan Felisa Desta Setiawan.

Bogor, Jabar [B2B] - Kegiatan Pemilihan Putra Putri Pertanian Jawa Barat 2024 yang berlangsung di Ciawi, Kabupaten, Provinsi Jawa Barat, belum lama ini, memberi prestasi gemilang bagi mahasiswa/i Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] dari Polbangtan Bogor.

Peserta dari Polbangtan Bogor berhasil meraih sejumlah penghargaan bergengsi dalam kontes tersebut, yang merupakan wadah untuk mencari talenta terbaik di sektor pertanian Jawa Barat.

Capaian tersebut sejalan dengan arahan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman bahwa orang yang berprestasi adalah sosok yang fokus pada apa yang menjadi fungsi, peranan dan tanggung jawabnya.

“Penghargaan itu sebenarnya sebuah pesan yang menyampaikan kepada kita, bahwa ada sesuatu yang telah diupayakan secara maksimal dengan penuh kesungguhan,” katanya.

Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti menyatakan, mahasiswa Polbangtan merupakan kandidat petani milenial dan wirausahaan muda pertanian terdidik sebagai harapan bangsa dan negara.

“Mulai saat ini harus kita didik dan mempersiapkan dan menggenjot mental, ilmu, keterampilan dan lain-lain, agar mereka menjadi petani yang terampil, tangguh dan profesional,” katanya.

Astria Winanri Nurhasanah, mahasiswa Program Studi [Prodi] Produksi dan Pengelolaan Perkebunan (PPB) kelas 3B dinobatkan sebagai Puteri Pertanian Jawa Barat 2024. Astria juga meraih gelar Puteri Intelegensia, yang mengukuhkan keunggulannya dalam aspek intelektual dan kepribadian.

Prestasi gemilang juga diraih Anggun Iftita Rahmi, mahasiswi Prodi Peternakan dan Kesehatan Hewan [PPKH] kelas 4A. Anggun meraih posisi Runner Up Putri Pertanian Jawa Barat 2024 dan penghargaan Best in Challenges, mencerminkan ketangguhannya dalam menghadapi berbagai tantangan selama kompetisi berlangsung.

Rusdi Haswanto, mahasiswa Program Studi PPB kelas 4B, juga menunjukkan kemampuan luar biasa dengan meraih gelar Harapan I Putera Pertanian Jawa Barat 2024.

Sementara Felisa Desta Setiawan, mahasiswi PPB kelas 3A, berhasil menjadi Puteri Pertanian Jawa Barat 2024, menambah deretan prestasi Polbangtan Bogor di ajang ini.

Direktur Polbangtan Bogor, Yoyon Haryanto mengatakan bahwa seyogyanya mahasiswa Polbangtan Bogor mampu  mengharumkan nama civitas akademika baik dibidang akademik maupun non-akademik.

"Keberhasilan para mahasiswa Polbangtan Bogor dalam ajang Pemilihan Putra Putri Pertanian Jawa Barat 2024 menjadi bukti nyata kualitas pendidikan dan pembinaan yang diterapkan di kampus," katanya.

Yoyon Haryanto mengharapkan, prestasi tersebut diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh civitas akademika Polbangtan Bogor untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi pengembangan sektor pertanian di Indonesia. [wisda/timhumas polbangtanbogor]

Bogor of West Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.