Hari Pendidikan Nasional

Tetap Semangat Mengajar dan Mengejar Ilmu


Hari Pendidikan Nasional

 

IDHA WIDI ARSANTI
Kepala Pusat Pendidikan Pertanian
Badan Penyuluhan & Pengembangan SDM Pertanian
Kementerian Pertanian RI


ING NGARSO SUNG TULODO, ING MADYO MANGUN KARSON, TUT WURI HANDAYANI
"Di depan memberi teladan, di tengah memberikan motivasi dan di belakang memberikan dorongan ..."

Semboyan yang sarat makna dari Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia berupaya membangkitkan semangat para pendidik di Indonesia. Senantiasa memberikan teladan yang baik dan selalu berupaya membangkitkan semangat dan motivasi belajar para peserta didik sehingga bisa membentuk generasi muda penerus bangsa yang berbudi luhur dan berakhlak mulia.

Sistem pendidikan yang diajarkan oleh Ki Hadjar Dewantara, bahwa segalanya ilmu pengetahuan harus didasarkan pada jati diri bangsa, masih terus diimplementasikan hingga hari ini. Sistem pendidikan nasional, harus berbasis pada kebudayaan nasional dan local wisdom.

Selaras dengan hal tersebut, Kementerian Pertanian RI memiliki Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] dan Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan [SMK PP] yang merupakan institusi pendidikan vokasi dibawah binaan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian - Kementerian Pertanian RI [BPPSDMP]

Polbangtan dan SMKPP berupaya untuk melakukan meregenerasi tenaga terampil di bidang pertanian yang punya semangat wirausaha serta menghasilkan sumberdaya manusia pertanian yang profesional, mandiri, dan berdaya saing.

Konsep pendidikan pertanian, mengikuti Long Live Education for Farmers yang terbagi dalam tiga golongan. Pendidikan formal sekolah menengah kejuruan [SMK], politeknik, perguruan tinggi pertanian, penumbuhan wirausahawan muda pertanian [PWMP], serta pemberian stimulan modal bagi wirausahawan muda pertanian.

Pertama, pelatihan usaha pertanian melalui penumbuhan petani milenial pada golongan. Kedua, akses modal dan input pertanian melalui kelompok tani dan pelatihan dan penyuluhan pertanian melalui pemberdayaan balai penyuluhan pertanian [BPP] selaku Komando Strategis Pembangunan Pertanian [KostraTani].

Pandemi Covid-19 yang sedang melanda saat ini pun tidak boleh menghalangi para siswa untuk tetap mengikuti pembelajaran.

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengingatkan bahwa proses pembelajaran di Polbangtan tetap harus berjalan dengan tetap memperhatikan ketetapan pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyami pun menegaskan bahwa pendidikan tetap bisa berjalan meskipun kita sedang mengalami pandemi Covid-19 dengan sistem pembelajaran jarak jauh.

Sesuai dengan tema Hari Pendidikan Nasional Tahun 2020 yaitu “Belajar dari Covid-19”, seluruh pusat pendidikan pertanian baik Polbangtan maupun perguruan tinggi lainnya harus mampu menghadirkan SDM petani milenial yang gigih dan memiliki rasa keingintahuan pada perkembangan ilmu pengetahuan.

Negara membutuhkan anak bangsa yang kritis dan fleksibel serta tangguh dalam melakukan segala hal, sehingga dapat selalu menghadapi tantangan baru yang selalu ada yang dapat menggerakkan laju pertumbuhan pertanian Indonesia.

Seperti dikatakan oleh Nelson Mandela "education is the most powerful weapon which you can use to change the world” [pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia.

Ki Hajar Dewantara berpesan: "jadikan setiap tempat sebagai sekolah dan jadikan setiap orang sebagai guru."

Selamat Hari Pendidikan Nasional 2020 untuk semua insan pendidikan pertanian. Tetap semangat mengajar dan mengejar ilmu.

 

Disclaimer : B2B adalah bilingual News, dan opini tanpa terjemahan inggris karena bukan tergolong berita melainkan pendapat mewakili individu dan/atau institusi. Setiap opini menjadi tanggung jawab Penulis