Mun`im Idris Meninggal Dunia karena Kanker Pankreas

Mun`im Idris Death due to Pancreatic Cancer

Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Mun`im Idris Meninggal Dunia karena Kanker Pankreas
Mendiang Abdul Mun`im Idris (Foto: viva.co.id)

Jakarta (B2B) - Abdul Mun´im Idris, pakar forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) meninggal dunia Jumat dini hari (27/9) akibat penyakit kanker pankreas. Mun´im yang sudah membantu mengungkap puluhan kasus kejahatan besar meninggal setelah mendapatkan perawatan selama dua pekan di RSCM.

Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka RSCM Jakarta, Jumat pagi, setelah  menjalani operasi kanker pankreas selama enam setengah jam hari Selasa lalu.

Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo yang melayat ke rumah duka RSCM, Jumat pagi, menyatakan sangat kehilangan ahli forensik yang selalu siap membantu Polri.

"Sekali lagi saya sampaikan turut berduka cita semoga beliau diterima di sisi-Nya. Keahlian Mun´im Idris dalam ilmu forensik, banyak membatu pihak kepolisian dalam mengungkap kasus," kata Timur Pradopo.

Jakarta (B2B) - Abdul Mun´im Idris, forensic experts Cipto Mangunkusumo Hospital (RSCM) died early Friday morning (27/9) due to pancreatic cancer. Mun´im who had helped uncover dozens of major crime cases died after get a care of for two weeks at the RSCM.

The bodies of the deceased were laid at the funeral home RSCM Jakarta, Friday morning, after undergoing surgery for pancreatic cancer six and a half hours on Tuesday.

National Police Chief Gen. Timur Pradopo came to mourn at the RSCM, Friday morning, stated very lost forensic experts who are always ready to help the police.

"Once again I would like to condole hopefully he was received by His side. Mun´im Idris Skill in forensic science, a lot of petrified police in unraveling the case," said Timur Pradopo.