Priyo Dicurigai Badan Kehormatan DPR, Temui Fadh di LP Sukamiskin

Priyo Suspected by House Honorary Board Met with Fadh at Sukamiskin Prison

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Priyo Dicurigai Badan Kehormatan DPR, Temui Fadh di LP Sukamiskin
Poster pelantikan Fadh El Fouz saat dilantik menjadi Ketua Umum DPD Gema Ormas MKGR Provinsi Banten 2012-2017 (ke-2 kanan) dan Priyo Budi Santoso (ke-2 kiri) Foto: rimanews.com

Jakarta (B2B) - Anggota Badan Kehormatan DPR RI, Ali Maschan Musa menduga kunjungan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso ke LP Sukamiskin, Bandung untuk kepentingan pribadi, bukan demi kepentingan publik.

BK menduga, kata Ali, ada kepentingan pribadi Priyo Budi Santoso saat menemui tersangka kasus korupsi Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) dan saksi kunci korupsi pengadaan Alquran, Fadh El Fouz di LP Sukamiskin.

"Dugaan kuatnya ada unsur kepentingan pribadi," kata Ali Maschan di gedung parlemen Senayan Jakarta, Selasa (4/6).

Menurutnya, pertemuan Priyo dengan Fadh di LP Sukamiskin patut dicurigai karena menarik perhatian publik. Menyikapi hal itu, kata Ali, Badan Kehormatan DPR RI akan segera memanggil Priyo karena tindakannya mengundang kecurigaan.

"Bila memang benar kunjungan Priyo itu atas dasar kepentingan pribadi, maka Priyo dinilai telah melanggar kode etik dan layak dikenai sanksi. Tapi kalau itu kepentingan publik, ya gak apa-apa. Sanksinya bisa mulai dari peringatan lisan hingga pergantian antar waktu atau PAW," kata Ali.

Priyo Budi Santo berdalih kunjungannya ke LP Sukamiskin didasari alasan kemanusiaan dan hanya kebetulan.

Jakarta (B2B) - Honorary Board Member of Parliament, Ali Musa Maschan suspect, visits House Deputy Speaker, Priyo Budi Santoso to Sukamiskin prison, Bandung to private interests, not the public interest.

BK suspect, Ali said, there are vested interests Priyo Budi Santoso met corruption suspect Regional Infrastructure Adjustment Fund (DPID) and a key witness in the Qur´an procurement corruption, Fadh El Fouz at Sukamiskin prison.

"Allegedly there was vested interests," said Ali Maschan at Houses of Parliament Senayan Jakarta, Tuesday (4/6).

According to him, the shocking meeting with Fadh at Sukamiskin prison suspicious because of attract public attention. In response, Ali said, the House of Representatives Honorary Board will soon to call Priyo Budi Santoso, because his actions arouse suspicion.

"When the visit was on the basis of personal interest, then Priyo Budi Santoso deemed to have violated the code of ethics and deserves sanctions. But if the public interest, so it´s okay. Sanctions can range from a verbal warning to turn an interim member of the House or PAW, "Ali said.

Priyo Budi Santo argued that his visit to Sukamiskin prison based on humanitarian and just by chance.