Bank BTPN Tingkatkan Kredit Produktif bagi Usaha Kecil
BTPN Bank Raises Productive Lending for Small Enterprises
Reporter : Gatot Priyantono
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Novita Cahyadi
 b.jpg)
Jakarta (B2B) - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) berencana meningkatkan porsi kredit produktif dengan merambah penyaluran kredit ke segmen usaha kecil.
Wakil Direktur Utama BTPN, Ongki W Dana mengatakan, peningkatan kredit produktif ini dilakukan karena perusahaan sudah tergolong bank BUKU 3 dengan modal inti Rp6,5 triliun.
"Saat ini porsi kredit produktif perusahaan baru mencapai 44,6% dari total kredit perusahaan. Kredit produktif ini berasal dari kredit mikro yang mencapai 23% dari total kredit perseroan Rp 38,8 triliun pada 2012," kata Ongki.
Sementara sisanya, menurut Ongki, berasal dari kredit yang disalurkan ke segmen pensiunan. penyaluran kredit ke segmen pensiunan tidak semuanya untuk konsumsi.
Jakarta (B2B) - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) plans to raise productive credit portion by exploring credit disbursement business for the small enterprises segment.
Ongki W Dana, Vice President Director of BTPN, said the rise in portion follows the company’s achievement of being categorized as BUKU 3 bank with core capital amounting to Rp6.5 trillion (US$669.5 million).
"The company’s productive credit portion only reached 44.6 percent of the company’s total credit. The productive lending was derived from micro credit, reaching 23 percent of the company’s total credit of Rp 38.8 trillion in 2012," Ongki said.
Meanwhile the remainder, according Ongki, came from financing disbursed to the pension segment. Ongki said credit disbursement to the pension segment was not entirely used for consumption.
