Revitalisasi Pasar Pondok Indah jadi Pusat Busana Muslim
Pondok Indah Market in South Jakarta Became Moslem Clothing Trade Center
Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
 b.jpg)
Jakarta (B2B) - Pasar Pondok Indah di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan direvitalisasi oleh PD Pasar Jaya dari pasar tradisional menjadi pusat penjualan busana muslim dengan konsep modern.
Pasar tradisional yang tadinya terlihat kumuh dan becek setiap turun hujan, kini menjelma menjadi pasar dengan konsep modern. Rencananya, pasar yang selesai direhab Januari 2014 lalu ini akan dijadikan sebagai pusat penjualan busana muslim.
"Ini konsepnya seperti mal, tapi lebih kecil. Untuk lantai dasar akan kita jadikan khusus tempat penjualan busana muslim dan perhiasan," ujar Rukino, Manajer Properti Pasar Pondok Indah, Rabu (7/5).
Dari total 90 kios yang ada di lantai dasar, kata Rukino, sekitar 70% sudah dipesan oleh pengusaha baju-baju muslim dan perhiasan. Secara keseluruhan ada tiga lantai diisi sekitar 300 kios, belum termasuk untuk pasar eksisting di basement dengan 119 kios dan 60 lapak.
"Untuk pasar eksisting kegiatannya mulai sejak pukul 03.00 karena jam 05.00 saja sudah banyak yang belanja. Ya saat ini kita terus sosialisasi untuk mengubah kebiasaan pedagang yang dulu agar lebih menjaga kebersihan," ungkapnya.
Pola zona diterapkan untuk penataan jenis usaha yang akan masuk di Pasar Pondok Indah ini. Untuk basement sebagai penjualan kebutuhan pokok, sayur, daging, dan ikan. Lantai dasar untuk busana muslim dan perhiasan, lantai 2 selain pakaian bisa juga usaha lainnya, lantai 3 dikhususkan sebagai tempat makan dan pusat penjualan elektronik serta ponsel.
Meskipun hingga kini belum banyak aktivitas jual beli selain komoditas sayur dan daging, namun pihak pengelola pasar tetap berusaha mempromosikan pasar yang baru selesai direnovasi Januari lalu ini.
"Kita sudah buat publikasi, dan adakan acara senam pagi setiap hari minggu. Rencananya kita juga akan menyediakan tempat untuk warga yang mau mengadakan acara pengajian, minimal mereka tahu di sini ada barang bagus," tandasnya.
Jakarta (B2B) - PD Pasar Jaya continuously revitalizing traditional markets to be able to compete with modern markets that are growing rapidly. One of the traditional markets which just revitalized is Pondok Indah Market, Pondok Pinang, South Jakarta.
Pondok Indah Market was previously slum and muddy every time rain poured. Now, it has transformed into a market with modern concept. The market, which finished revitalized in January 2014, will be the trade center of Muslim clothing.
“The concept is like mall, but smaller. Its ground floor will be the center of Muslim clothing and jewelry trading ,” told Pondok Indah Market Property Manager, Rukino, Wednesday (5/7).
According to Rukino, 70 percent of total 90 kiosks on ground floor have been booked by vendors selling Muslim clothes and jewelry. Overall, the market is three-story with approximately 300 kiosks, not including the existing market on the basement with 119 kiosks and 60 stalls.
“For the existing market, it operates from 03.00 AM because at 05.00 AM many people are already shopping. We keep doing socialization to change the habit of old traders to maintain hygiene,” he told.
Zone pattern is applied in Pondok Indah Market. The basement is for staples, vegetables, meat, and fish sales, the ground floor is for Muslim clothing and jewelry sales, the second floor is for clothes and other business, and the third floor is a for food court as well as electronics and mobile phone trade center.
Although up until now there have not been a lot of trading activities except vegetables and meat commodity, Pondok Indah Market management is still trying to promote this newly refurbished traditional market.
“We’ve made publication and held gymnastics on every Sunday morning. We will also plan to provide a place for people who want to hold Qur’an recital, so at least they would know there are good stuff here,” uttered Rukino.
