Kapolri Jenderal Badrodin Haiti: "Saya Pikir Lapan Hanya Bikin Rudal dan Roket"

Lapan Technologies Supports the Indonesian Police to Combat Terrorism

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Kapolri Jenderal Badrodin Haiti: "Saya Pikir Lapan Hanya Bikin Rudal dan Roket"
Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti dan Kepala Lapan, Thomas Djamaluddin (Foto: Humas Lapan)

Jakarta (B2B) - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan memanfaatkan data satelit dan penginderaan jauh dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) untuk mendukung pemberantasan terorisme, penegakan hukum, dan tugas kemanusiaan.

"Saya pikir Lapan hanya bikin peluru kendali atau rudal dan roket saja, ternyata kemampuannya bukan cuma itu. MoU antara Polri dan Lapan ini jadi langkah maju bagi kedua lembaga untuk memanfaatkan kemampuan Lapan mendukung tugas-tugas Polri khususnya pemberantasan terorisme, penegakan hukum, dan tugas kemanusaiaan," kata Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti usai menandatangani memoranda kesepahaman (MoU) dengan Kepala Lapan, Thomas Djamaluddin di Jakarta pada Jumat (4/9).

Badrodin Haiti menambahkan, teknologi penginderaan jauh Lapan akan sangat mendukung kegiatan Polri misalnya pemetaan wilayah yang diawasi oleh Polri di daerah konflik seperti Poso, dengan informasi akurat dan detail.

"Jaringan terorisme berada di pegunungan, hutan, lokasi jauh dan luas sehingga teknologi Lapan sangat mendukung tugas-tugas Polri ke depan," kata Kapolri.

Menurut Kapolri, keberadaan terorisme harus diberantas hingga tuntas, kalau tidak mereka akan terus merekrut anggota baru dari dalam dan luar negeri bagaikan onak duri bagi kelangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Thomas Djamaluddin menambahkan, kerjasama Lapan dan Polri akan bermanfaat bagi masyarakat seperti memetakan dan memantau jalur mudik saat libur hari raya. Data citra satelit dan pesawat tanpa awak buatan Lapan akan membantu pihak kepolisian dalam membuat rencana aksi pengamanan serta memantau dan menjamin kelancaran perjalanan di jalur mudik.

"Kami bisa pahami kebutuhan Polri dan juga akan informasikan kemampuan apa yang bisa dimanfaatkan oleh Polri. Dengan komunikasi maka akan semakin intens kami memberikan layanan terbaik kepada Polri," kata Thomas.

Menurutnya, Lapan juga telah memberikan layanan kepada Polres di luar Jawa yang membutuhkan komunikasi radio di era 1980-an. "Kami beri frekuensinya, ini memudahkan operasi-operasi Polri kemudian pada 2014, Lapan juga diminta Polri untuk mendukung operasi khusus."

Jakarta (B2B) - Indonesian National Police will utilize the satellite data and remote sensing of the Indonesian Aeronautics and Space Agency or Lapan supports the eradication of terrorism, law enforcement, and humanitarian tasks, according to police chief.

"I thought Lapan just make missiles and rockets, it turns out its ability more than that. The MoU is a significant step for the police to use Lapan technology support the eradication of terrorism, law enforcement, and humanitarian tasks," said National Police Chief Gen. (Pol) Badrodin Haiti signed a memorandum of understanding (MoU) with Head of Lapan, Thomas Jamaladin here on Friday (9/4).

Mr Haiti added, Lapan remote sensing technology will support the activities of the police for example the mapping in areas of conflict such as Poso district in Central Sulawesi with accurate and detailed information.

"The network of terrorism being in the mountains, forests, their location is far and wide so that Lapan technology will greatly support the tasks of the police in the future," he said.

According to him, the network of terrorism must be eradicated to its conclusion, otherwise they will continue to recruit new members from inside and outside the country like thorns for Indonesia.

Mr Djamaluddin added, Lapan and Polri cooperation will benefit the community for example to map and monitor the traffic on a holiday feast. Satellite image data and drones made Lapan would help police collate an action plan and monitor the security of traffic conditions.

"We understand the needs of Polri and we will also inform Lapan ability for Polri needs," he said.

According to him, Lapan also been providing services to the police resort outside Java, which require radio communications in the 1980s. "We gave frequency, making it easier for POLRI operations, we also asked by POLRI to support the special operations," Mr Djamaluddin said.