Kepulauan Seribu Kekurangan Kapal Angkut Warga dan Wisatawan

Residents and Tourists Need More Vessel to the Thousand Islands

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Kepulauan Seribu Kekurangan Kapal Angkut Warga dan Wisatawan
Kapal wisata yang biasa digunakan pengelola resort hotel di Kepulauan Seribu (Foto: B2B/Mac)

Jakarta (B2B) - Minimnya kapal milik Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta yang dioperasikan, membuat banyak warga serta wisatawan memilih menggunakan kapal ojek untuk melayani aktivitas mereka ke Kepulauan Seribu.

Meski harus berdesak-desakan, mereka mengaku bersyukur bisa menggunakan jasa kapal ojek, karena tarif yang dipatok terbilang murah. Meski begitu, diharapkan ke depan, kapal ojek dilengkapi peralatan keselamatan penyeberangan memadai.

"Keberadaan kapal ojek sangat membantu warga atau pengunjung yang mau beraktivitas di Pulau Kelapa. Selain itu, sejak bulan lalu, Kapal Kerapu juga sudah dioperasikan dengan rute Pulau Kelapa," kata Mohammad Yani, Lurah Pulau Kelapa, Selasa (7/7).

Meski begitu, Yani tetap mengharapkan Dishubtrans DKI segera mengoperasikan kapal-kapalnya. Pengoperasian kapal tersebut diprediksi dapat mendongkrak wisatawan yang mengunjungi Kepulauan Seribu, seperti dilansir beritajakarta.com.

Jakarta (B2B) - The lack of ships owned by Jakarta Transportation Department, making many citizens and tourists prefer to use taxi boat or locally known as "kapal ojek" to serve them going to Seribu Islands.

Even though having to jostle, they claimed to be grateful for using taxi boat service, as the pegged fare is quite cheap. Nevertheless, in future, it is expected taxi boat would be equipped with adequate equipment of safety crossing.

"Taxi boat is very useful for citizens and visitors who want to visit Kelapa Island. Besides, since last month, Kerapu boat is also already operated with route Kelapa Island," explained Head of Kelapa Island Urban Village, Mohammad Yani, Tuesday (7/7).

However, Yani still hopes the transportation department to operate the ships immediately. Its operational is predicted could raise tourist visit to Seribu Islands.