Riset Nyatakan `Ngelamun Jorok` Efektif Jaga Ketajaman Ingatan
A Dirty Mind is a Sharper Mind: Sexual Thoughts Boost Memory, Expert Claims
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi

ANDA MUNGKIN dibesarkan dalam keluarga yang melarang berpikiran kotor atau istilah gaulnya ´piktor´. Namun ternyata ´ngelamun jorok´ dinilai efektif untuk menjaga ketajaman pikiran dan membantu mengingat aneka fakta, klaim sebuah riset.
Pakar Memori, Ed Cooke, mengatakan bahwa ´piktor´ dan kekerasan lebih mudah diingat dan dapat terhubung ke informasi lain untuk membantu mempertajam ingatan Anda.
´Vivid, pengalaman yang berarti jelas lebih mengesankan daripada membosankan, "katanya kepada MailOnline.
Cooke menjelaskan bahwa pengalaman seksual mampu membangkitkan emosi, dan terbukti penting.
´Ketelanjangan, hal-hal yang tabu, sosok yang sangat menarik, berbagai hal yang membuat kita tertarik: ini akan menarik perhatian Anda tentang dunia, dan kenangan terhadap pecahan-pecahan ingatan akan mudah teringat.´
Misalnya, anak-anak sekolah lebih mudah teringat pada kalimat cabul dan itu ampuh membantunya mengingat ketika menghadapi ujian, dan strategi tersebut awalnya digunakan oleh orang Yunani dan Romawi kuno.
Seorang penyair yang dikenal dengan panggilan Simonides yang hidup antara 556 dan 468 SM, yang pertama menyatakan bahwa mengubah informasi menjadi urutan gambar mengesankan adalah cara yang efektif untuk menjaga ingatan.
Teknik serupa diterapkan untuk mengingat puisi serta perdebatan politik dan hukum. Cicero, sebagai contoh, menggunakan citra kekerasan atau seksual untuk membuat proses mengingat jadi lebih mudah.
´The Rhetorica ad Herennium - teks pada retorika oleh seorang penulis tidak dikenal yang pernah dikaitkan dengan Cicero - memberi contoh seorang pengacara yang membuat sebuah gambar untuk mengingatkan dirinya untuk mengungkap kesaksian dari seorang saksi,´ kata Cooke.
´Untuk menjaga ingatannya, ia membayangkan testis domba jantan - dalam bahasa Latin, testiculi menunjukkan testis atau saksi - seraya menunjukkan empat jari tangan.
YOU MAY have been brought up to avoid thinking rude thoughts. But they could actually keep your mind sharp and help you remember facts, one expert claims.
The Grand Master of Memory, Ed Cooke, says that rude and violent thoughts are more memorable and can be linked with other information to help you recall it.
‘Vivid, meaningful experiences are obviously more memorable than boring,’ he told MailOnline.
Mr Cooke explained that sexual thoughts evoke emotion, and guarantee interest.
‘Nakedness, things that are taboo, extremely attractive people, things we intrigued by: these will grab your attention in the world, and memories that have these elements will also stick out.’
For example, school boys have long dreamt up dirty rhymes to remember facts for exams, but such a strategy was originally used by the ancient Greeks and Romans.
A poet called Simonides who lived between 556 and 468 BC, first worked out that transforming information into a sequence of memorable images is an effective way of recalling them.
Techniques were used to remember poetry as well as political and legal debates. Cicero, for example, used surprising violent or sexual imagery to make this process even easier.
‘The Rhetorica ad Herennium - a text on rhetoric by an unknown author that was once attributed to Cicero - carries the example of a lawyer forming an image to remind himself to mention the testimony of a witness,’ Mr Cooke explained.
‘To imprint this memory, he imagines a ram’s testicles - in Latin, testiculi suggests testes or witnesses - on the fourth finger of a hand.